Konteksilmiah yang secara khusus berhubungan dengan kegiatan ilmiah yang lebih bersifat abstrak dan menuntut pemahaman dan penguasaan teori dalam melakukan pemecahan masalah matematika. c. Kelompok Kompetensi (Competencies Cluster) Kompetensi pada PISA diklasifikasikan atas tiga kelompok (cluster), yaitu reproduksi, koneksi, dan refleksi (OECD
Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk meng-identifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Dimensi besar literasi sains dalam pengukurannya, yakni proses sains, konten sains, dan konteks aplikasi sains. Pengukuran literasi sains penting untuk mengetahui sejauh mana kemelekan peserta didik terhadap konsep – konsep sains yang telah dipelajarinya. Selama hampir 20 tahun terakhir sejak dirilis oleh PISA, literasi sains peserta didik di Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk 1 menemukan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; 2 mencari informasi yang relevan dengan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; dan 3 mengkaji sejumlah teori dasar yang relevan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, artikel-artikel, catatan-catatan, dan laporan-laporan dan sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan rendahnya literasi sains peserta didik. Data yang diperoleh dari hasil studi leteratur tersebut kemudian dikompilasi dan dianalisis berdasarkan kajian tema. Hasil analisis data ditemukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya literasi sains peserta didik diantaranya adalah pemilihan buku ajar, miskonsepsi, pembelajaran yang tidak kontekstual, dan kemampuan membaca peserta didik. Kondisi ini mengharuskan pakar dan praktisi pendidikan Indonesia untuk lebih berbenah lagi dalam merancang dan melaksanakan pendidikan sains, agar mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam berkompetisi diberbagai bidang kehidupan di era revolusi industri pada abad 21 ini. Kata kunci Rendahnya literasi sains, Dimensi literasi sains, Pengukuran literasi sains dan Revolusi industri Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 108 ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK Husnul Fuadi*, Annisa Zikri Robbia, Jamaluddin, Abdul Wahab Jufri Program Studi Magister Pendidikan IPA, Pascasarjana Universitas Mataram * Corresponding Author Received 25 Oktober 2020 Revised 12 November 2020 Accepted 23 November 2020 Published 29 November 2020 Abstrak Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk meng-identifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Dimensi besar literasi sains dalam pengukurannya, yakni proses sains, konten sains, dan konteks aplikasi sains. Pengukuran literasi sains penting untuk mengetahui sejauh mana kemelekan peserta didik terhadap konsep – konsep sains yang telah dipelajarinya. Selama hampir 20 tahun terakhir sejak dirilis oleh PISA, literasi sains peserta didik di Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk 1 menemukan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; 2 mencari informasi yang relevan dengan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; dan 3 mengkaji sejumlah teori dasar yang relevan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, artikel-artikel, catatan-catatan, dan laporan-laporan dan sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan rendahnya literasi sains peserta didik. Data yang diperoleh dari hasil studi leteratur tersebut kemudian dikompilasi dan dianalisis berdasarkan kajian tema. Hasil analisis data ditemukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya literasi sains peserta didik diantaranya adalah pemilihan buku ajar, miskonsepsi, pembelajaran yang tidak kontekstual, dan kemampuan membaca peserta didik. Kondisi ini mengharuskan pakar dan praktisi pendidikan Indonesia untuk lebih berbenah lagi dalam merancang dan melaksanakan pendidikan sains, agar mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam berkompetisi diberbagai bidang kehidupan di era revolusi industri pada abad 21 ini. Kata kunci Rendahnya literasi sains, Dimensi literasi sains, Pengukuran literasi sains dan Revolusi industri PENDAHULUAN Revolusi industri adalah sejarah perkembangan terpenting dalam kehidupan manusia selama tiga abad terakhir Stearns, 2013. Perkembangan teknologi yang terjadi pada era revolusi industri mempengaruhi pola gaya hidup masyarakat global yang mendesak ketersediaan sumber daya manusia yang spesifik dan terampil Puncreobutr, 2016. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini memberikan pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk diantaranya dalam bidang pendidikan Wiyono, 2013. Dari berbagai kajian penelitian menyatakan bahwa pendidikan merupakan indikator kejayaan bangsa Al Aslamiyah et al. 2019. Pendidikan adalah basis utama untuk berkontribusi ke semua sektor dengan menyediakan apa yang diperlukan baik keterampilan maupun pengetahuan Anil, 2019. Keterampilan pada abad 21 menjadi fokus utama pendidikan saat ini, khususnya pada pendidikan IPA Nina Nisrina et al., 2020. Keterampilan ini menjadi kebutuhan dasar dari pembelajaran sains yang saat ini masih kurang tepat dibelajarkan di sekolah Astuti, W. P. et al., 2012. Salah satu keterampilan yang sangat penting untuk diperhatikan agar peserta didik mampu mengaplikasikan sains dengan tepat adalah literasi sains Suryani, A. I. et al., 2017. Deming et al., 2007 menyatakan bahwa kemampuan literasi sains science literacy menjadi salah satu kebutuhan utama peserta didik dalam abad ke 21 ini. Literasi sains secara umum terfokus pada ISSN Print 2502-7069; ISSN Online 2620-8326 Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 109 empat aspek yang saling berhubungan yaitu pengetahuan, konteks, kompetensi, dan sikap. Literasi sains merupakan kemampuan seseorang menerapkan pengetahuannya untuk mengidentifikasi pertanyaan, mengkonstruksi pengetahuan baru, memberikan penjelasan secara ilmiah, mengambil kesimpulan berdasarkan bukti-bukti ilmiah, dan kemampuan mengembangkan pola pikir reflektif sehingga mampu berpartisipasi dalam mengatasi isu-isu dan gagasan-gagasan terkait sains OECD, 2019. Pihak Organisation for Economic Co-operation and Development OECD telah mengumumkan skor PISA Programme for International Student Assessment untuk Indonesia tahun 2018 bidang literasi, matematika dan juga sains. Pengukuran PISA bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan dengan mengukur kinerja siswa di pendidikan menengah, terutama pada tiga bidang utama, yaitu matematika, sains, dan literasi. Penyerahan hasil PISA 2018 untuk Indonesia telah diberikan Yuri Belfali Head of Early Childhood and Schools OECD kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Nadiem Makarim di Gedung Kemendikbud Jakarta dan menetapkan Indonesia berada pada urutan ke 70 dari 78 negara peserta 2019. Selama hampir 20 tahun terakhir sejak PISA merilis hasil kemampuan literasi sains peserta didik di seluruh dunia, Negara Indonesia selalu berada pada urutan bawah. Hal ini menunjukan bahwa kualitas pembelajaran sains di Indonesia jauh di bawah negara-negara anggota OECD Dadi Setiadi, 2014. Berdasarkan hal ini maka perlu adanya upaya untuk membenahi pendidikan dan meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik supaya bisa bersaing di abad 21. Oleh karena itu perlu diidentifikasi apa saja faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik di Indonesia sehingga dapat memunculkan ide atau gagasan untuk bisa membenahinya. METODE Penelitian ini termasuk dalam studi literatur. Jenis data yang dikumpulkan berupa data sekunder berupa hasil-hasil penelitian dari berbagai artikel, sumber pustaka dan dokumen yang sesuai dengan tema faktor penyebab rendahnya kemapuan literasi sains peserta didik. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Zed 2014, pada riset pustaka library research, penelusuran pustaka tidak hanya untuk langkah awal menyiapkan kerangka penelitian research design akan tetapi sekaligus memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian. Data-data yang didapatkan, kemudian dikumpulkan, dikompilasi, dikaji, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan rekomendasi mengenai studi literatur. HASIL DAN PEMBAHASAN Literasi Sains Indonesia Literasi sains merupakan kemampuan seseorang menggunakan konsep sains untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, menjelaskan fenomena ilmiah serta menggambarkan fenomena tersebut berdasarkan bukti-bukti ilmiah Bybee et al., 2009. Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development OECD tahun 2003, literasi sains didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti, dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam melalui aktivitas manusia. Sedangkan menurut Afriana, J. et al. 2016 Literasi sains merupakan keterampilan yang diaplikasikan untuk mendefinisikan femonena secara sains atau ilmiah. Literasi sains berarah kepada bagaimana peserta didik menggunakan pengetahuan mereka untuk menciptakan sebuah ide baru, konsep baru terhadap sebuah permasalahan secara ilmiah Wulandari, N., & Sholihin, H., 2016. Literasi sains mendukung peserta didik untuk menciptakan prosedur sendiri berdasarkan penyelidikan yang mereka lakukan Irmita, L., & Atun, S., 2018. Menurut American Association for the Advancement of Science AAAS tahun 2013, hal yang penting dalam pembelajaran sains adalah literasi sains. Dalam kaitannya dengan penilaian hasil belajar sains pada aspek kemampuan literasi sains yang mencakup “science processes, science concepts, and situation or context” Harlen, 1999 yang dilakukan OECD dalam PISA tahun 2000 menunjukkan bahwa “kemampuan literasi sains untuk peserta didik SMP Indonesia mencapai skor 393”berada pada urutan “ke-38 dari 41 negara”dan tes PISA tahun 2003 mencapai “skor 395” urutan Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 110 ke-38 dari 41 negara Dadi Setiadi, 2014. Hasil tes yang sama pada tahun 2006 peserta didik Indonesia mencapai skor 393 berada pada urutan 50 dari 57 negara peserta dan termasuk berada pada tingkat 1” OECD, 2007 dan skor sains pada tes PISA tahun 2009 adalah “383 ranking 57 dari 65 negara peserta. Serta pada tahun 2012 tes science yang sama peserta didik Indonesia meraih skor 382 urutan ke 64 dari 65 peserta OECD, 2013. Pada PISA 2015 skor literasi sains peserta didik mengalami sedikit peningkatan dari 382 tahun 2012 menjadi 403 tahun 2015 sekaligus menempatkan Indonesia pada urutan 62 dari 72 negara peserta kemendikbud, 2016. Sedangkan pada PISA tahun 2018 kembali skor literasi sains peserta didik menurun menjadi 396 urutan ke 70 dari 78 negara peserta 2019. Berikut daftar lierasi sains Indonesia mulai tahun 2000 sampai 2018 disajikan dalam tabel 1 dan daftar peserta PISA tahun 2018 disajikan dalam tabel 1. Data literasi sains peserta didik Indonesia tahun 2000-2018 Sumber 2018 Tabel 2. Skor PISA 2018 dan Peringkat Negara di Dunia Berdasarkan Penilaian Kemampuan Sains Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 111 Skor rerata kemampuan sains dari negara OECD 489 Sumber 2019 Berdasarkan data literasi sains pada Tabel 1 dan tabel 2 yang telah dirilis oleh PISA Programme for Internasional Students Assesment, tergambar bahwa kemampuan peserta didik Indonesia dalam bersaing di tingkat Internasional masih perlu ditingkatkan. Bahkan dalam beberapa periode terakhir, Indonesia menempati posisi di bawah negara-negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik di Indonesia masih sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Teori Dasar tentang Faktor rendahnya Literasi Sains Rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Hayat & Yusuf 2006 lingkungan dan iklim belajar disekolah mempengaruhi variasi skor literasi siswa. Demikian juga keadaan infrastruktur sekolah, sumber daya manusia sekolah dan tipe organisasi serta manajemen sekolah, sangat signifikan pengaruhnya terhadap prestasi literasi siswa. Kurnia et al. 2014 juga mengungkapkan rendahnya literasi sains siswa Indonesia berkaitan erat dengan adamya kesenjangan antara pembelajaran IPA yang diterapkan di sekolah dan tuntutan PISA. Menurut Sumartati 2010 menyebutkan bahwa penyebab rendahnya literasi sains siswa Indonesia disebabkan beberapa hal antara lain yaitu pembelajaran yang bersifat terpusat pada guru teacher centered, rendahnya sikap positif siswa dalam mempelajari sains, terdapat beberapa kompetensi yang tidak disukai responden siswa terkait konten, proses dan konteks. Sejalan dengan Sumartati beberapai teori dasar yang relevan terkait rendahnya literasi sains antara lain; Rendahnya kemampuan literasi sains siswa dapat disebabkan kebiasaan pembelajaran IPA yang masih bersifat konvensional serta mengabaikan pentingnya kemampuan membaca dan menulis sains sebagai kompetensi yang harus dimiliki siswa Norris & Pillips, 2003. Siswa terbiasa hanya mengisi tabel yang telah disediakan oleh guru, sehingga kemampuan siswa dalam menginterpretasikan grafik/tabel juga terbatas Rahayu, 2015. Siswa tidak terbiasa mengerjakan soal tes literasi sains Sariati, 2013. Faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains Peserta didik. a. Pemilihan Buku Ajar Selama hampir 20 tahun terakhir sejak dirilis oleh PISA, literasi sains Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Skor literasi sains peserta didik berkisar antara 393 tahun 2000 sampai 396 tahun 2018. Angka ini masih jauh di bawah skor rata-rata Negara anggota OECD yakni 489. Ada beberapa faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik Indonesia yang dikemukakan oleh para peneliti berkaitan dengan hasil PISA Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan literasi sains adalah pemilihan sumber belajar Reni dan Agung, 2019. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Irawan Ashri & Hasanah, 2015 yaitu salah satu faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik yang berkaitan langsung dan dekat dengan peserta didik adalah pemilihan sumber belajar. Di Indonesia, literasi sains dalam pembelajaran IPA sebagian besar masih terbatas pada materi buku ajar atau teks saja dari pada melakukan pembelajaran Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 112 langsung. Stake & Easly Aqil, 2018 menyatakan bahwa buku pelajaran digunakan oleh 90% dari semua guru sains dan 90% dari alokasi waktu pembelajaran. Pengetahuan dan penerapan literasi sains yang hanya mengandalkan buku ajar atau teks tekstual belum sepenuhnya menyentuh jiwa peserta didik, akibatnya pelajaran menjadi membosankan dan peserta didik kurang memahami materi pelajaran dalam konteks kehidupan. b. Miskonsepsi Hasil penelitian Mufida dan Teguh 2017 menemukan bahwa penguasaan konsep siswa tentang IPA masih rendah. Adanya tuntutan terselesaikannya materi bahan ajar oleh guru sesuai target kurikulum memaksa siswa harus menerima konsep-konsep IPA yang mungkin belum sepenuhnya dipahami. Hal ini menjadikan banyak konsep-konsep IPA dipahami secara salah miskonsepsi atau hanya sekedar dihafalkan yang pada akhirnya konsep tersebut mudah dilupakan. Pembelajaran IPA di SMP masih dilakukan secara parsial terpisah atau belum terpadu, akibatnya konsep IPA yang diterima oleh siswa juga terpisah. Kecenderungan guru untuk memberikan materi tanpa mengaitkannya dengan kehidupan nyata menyebabkan siswa kesulitan mengaitkan pengetahuan yang telah didapatkan dengan situasi kehidupan nyata. Hal ini terlihat dari jawaban-jawaban siswa yang masih sangat teoritik sesuai dengan konsep materi yang diajarkan di sekolah dan belum mampu mengaplikasikan konsep materi untuk memecahkan masalah-masalah sains yang dijumpai di dalam soal. c. Pembelajaran Tidak kontekstual Permasalahan utama dalam pembelajaran sains yang sampai saat ini belum mendapat pemecahan secara tuntas adalah adanya anggapan pada diri peserta didik bahwa pelajaran ini sulit dipahami dan dimengerti. Hal ini senada dengan hasil riset yang dilakukan oleh Holbrook yang menunjukkan bahwa pembelajaran sains tidak relevan dalam pandangan siswa dan tak disukai siswa. Faktor utama semua kenyataan tersebut sepertinya adalah karena ketiadaan keterkaitan dalam pembelajaran sains. Penekanan pemahaman konsep dasar dan pengertian dasar ilmu pengetahuan tersebut tidak dikaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, padahal Yager dan Lutz mengungkapkan lebih lanjut bahwa sains relevan dengan proses dan produk sehari-hari yang digunakan dalam masyarakat. Hasil penelitian Anna Permanasari 2016 terutama untuk aspek konteks aplikasi sains terbukti hampir dapat dipastikan bahwa banyak peserta didik di Indonesia tidak mampu mengaitkan pengetahuan sains yang dipelajarinya dengan fenomena-fenomena yang terjadi di dunia, karena mereka tidak memperoleh pengalaman untuk mengkaitkannya. Selain itu, Kemampuan berpikir logis, rasional, serta sistematis siswa juga rendah untuk sebagian besar anak Indonesia. d. Rendahnya kemampuan membaca Salah satu kendala belajar sains lainnya adalah karena rendahnya kemampuan membaca dan memaknai bacaan. Penelitian dilakukan organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB UNESCO pada tahun 2016 terhadap 61 negara di dunia menunjukkan kebiasaan membaca di Indonesia tergolong sangat rendah. Hasil studi yang dipublikasikan dengan nama "The World’s Most Literate Nations", menunjukan Indonesia berada di peringkat ke-60, hanya satu tingkat di atas Botswana 2019. Penyebab rendah minat dan kebiasaan membaca itu antara lain kurangnya akses, terutama untuk di daerah terpencil. Hal itu merupakan salah satu yang terungkap dari Indeks Aktivitas Literasi Membaca Alibaca Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. Hal senada juga disampaikan politisi Indonesia Fahri Hamzah 2020 dalam diskusinya dengan Akbar Faisal di chanel youtube fahri hamzah official yang menyatakan bahwa literasi rendah karena tradisi membaca jelek, tradisi riset jelek. e. Lingkungan dan iklim belajar Menurut Hayat & Yusuf 2006 lingkungan dan iklim belajar di sekolah mempengaruhi variasi skor literasi siswa. Demikian juga keadaan infrastruktur sekolah, sumber daya manusia sekolah dan tipe organisasi serta manajemen Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 113 sekolah, sangat signifikan pengaruhnya terhadap prestasi literasi siswa. Kurnia et al. 2014 juga mengungkapkan rendahnya literasi sains siswa Indonesia berkaitan erat dengan adamya kesenjangan antara pembelajaran IPA yang diterapkan di sekolah dan tuntutan PISA. Sejauh ini guru masih mengajarkan IPA sebagai mata pelajaran yang terpisah kimia, fisika, biologi, pembelajaran yang dilakukan dikelas lebih berpusat pada guru teacher center sehingga pemahaman konsep dan kemampuan inkuiri siswa jarang dilatihkan, guru hanya berorientasi pada target penguasaan materi dan tidak mampu mengelola pembelajaran yang berbasis penemuan dan pembelajaran berbasis masalah, siswa sebanyak 40% merasa tidak dilibatkan dalam menemukan konsep IPA dalam pembelajaran. Kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi sains siswa Didit dan Bibin 2016. Selain itu peserta didik belum terbiasa mengerjakan soal – soal literasi sains. KESIMPULAN Selama hampir 20 tahun terakhir sejak dirilis oleh PISA, literasi sains Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Skor literasi sains peserta didik berkisar antara 393 tahun 2000 sampai 396 tahun 2018. Angka ini masih jauh di bawah skor rata-rata Negara anggota OECD yakni 489. Ada beberapa faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik Indonesia yang dikemukakan oleh para peneliti berkaitan dengan hasil PISA Indonesia. Diantaranya a. Pemilihan buku ajar, b. Miskonsepsi, c. Pembelajaran tidak kontekstual, d. Rendahnya kemampuan membaca, dan e. Lingkungan dan iklim belajar yang tidak kondusif. REFERENSI Afriana, J., Permanasari, A., & Fitriani, A. 2016. Penerapan project based learning terintegrasi STEM untuk meningkatkan literasi sains siswa ditinjau dari gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 22, 202-212. Al Aslamiyah, T., Setyosari, P., & Praherdhiono, H. 2019. Blended Learning dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Teknologi Pendidikan. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 22, 109–114. Anggraini, G. 2014. Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Kelas X di Kota Solok. Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014, 169. Anil, A. 2019. Education In The 21 st Century The Dynamics of Change. The Research Journal of Social Sciences, 103, 128–133. Ardianto, D., & Rubini, B. 2016. Literasi sains dan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA terpadu tipe shared. Unnes Science Education Journal, 51. Asyhari, A. 2015. Profil peningkatan kemampuan literasi sains siswa melalui pembelajaran saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 42, 179-191. file///C/Users/ASUS/Downloads/ Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. 2012. Pengembangan instrumen asesmen autentik berbasis literasi sains pada materi sistem ekskresi. Lembar0SCN T0SCN an Ilmu Kependidikan, 411. Bybee, R., McCrae, B., & Laurie, R. 2009. PISA 2006 An assessment of scientific literacy. Journal of Research in Science Teaching The Official Journal of the National Association for Research in Science Teaching, 468, 865-883. Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 114 Deming, Jacqueline R. O’Donnell & Christopher J. Malone. 2007. Scientific Literacy Resurrecting the Phoenix with Thinking Skills. Science Educator. Winter 2012 Vol. 21, No. 2. Ennis, R. H. 2011. The Nature of Critical Thinking An Outline of Critical Thinking Disposition and Abilities. University of Illinois. on line at Fauziah, R., Abdullah, A. G., & Hakim, D. L. 2013. Pembelajaran saintifik elektronika dasar berorientasi pembelajaran berbasis masalah. Innovation of Vocational Technology Education, 92. Guria, A. 2016. Pisa 2015 Result in Focus. 5. Diakses dari http//www. eocd. org/pisa. Hapsari, D. D., Lisdiana, L., & Sukaesih, S. 2016. Pengaruh pembelajaran berbasis proyek berbantuan modul daur ulang limbah pada literasi sains. Journal of Biology Education, 53, 302-309. Irmita, L., & Atun, S. 2018. The Influence of Technological Pedagogical and Content Knowledge TPACK Approach on Science Literacy and Social Skills. Journal of Turkish Science Education, 153, 27-40. I Wayan Merta, I Putu Artayasa, Kusmiyati, Nur Lestari & Dadi Setiadi 2020. PROFIL LITERASI SAINS DAN MODEL PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS. Jurnal Pijar MIPA, 15 3 223-228. Jalmo, T. 2007. Profile Of Science Teachers’ Performances Of Junior High School In Bandar Lampung City In Anticipating Educational Standardization Era. Proceeding of The First International Seminar on Science Education Indonesia University of Education. Kartimi & Liliasari. 2012. Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas dan Menengah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 12, 21-26. 2019. Skor PISA 2018 Peringkat Lengkap Sains Siswa di 78 Negara, Ini Posisi Indonesia. diakses 27 Oktober 2020 2019. Literasi Baca Indonesia Rendah, Akses Baca Diduga Jadi Penyebab. dikases 28 Oktober 2020 Lambertus 2009. Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika SD. Forum Kependidikan. 28 2. 136-142. Muhammad, M., & Nurdyansyah, N. 2015. Pendekatan pembelajaran saintifik. Nina Nisrina, A Wahab Jufri & Gunawan 2020. Pengembangan LKPD Berbasis Blended Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Pijar MIPA, 153 192-199. Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 115 Nofiana, M., Julianto, T. 2017.Profil Kemampuan Literasi Sains Peserta didik SMP di Kota Purwokerto Ditinjau Dari Aspek Konten, Proses, dan Konteks Sains. Jurnal Sains Sosial dan Humaniora. 12, 77-84. OECD 2007. Science Competencies for Tomorrow’s World, Volume 1 Analysis. file///C/Users/ASUS/Downloads/ OECD 2013. Assesment and Analitical framework. Mathematic, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD Publishing. OECD 2019, PISA 2018 Results Volume I What Students Know and Can Do, PISA, OECD Publishing, Paris, Permanasari, A. 2016, October. STEM education Inovasi dalam pembelajaran sains. In Seminar Nasional Pendidikan Sains VI 2016. Sebelas Maret University. Puncreobutr, V. 2016. Education New Challenge of Learning. Humanitarian and Socio-Economic Sciences, 22, 92–97. Purwanto, N. 2007. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung Remaja Rosda Karya Kristyowati, R., & Purwanto, A. 2019. Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Scholaria Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 92, 183-191. Sani, R. A. 2014. Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Setiadi, D. 2013. The Improvement of Science Literacy and 2013 Science Curriculum Implementation of Junior High School By Practicing Experimental Design of Student Activities. Makalah Seminar Internasional Pendidikan Sains, Bandung UPI Oktober 2013. Setiadi, D. 2014. Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Literasi Sains dan Implementasinya dalam Kurikulum Sains SMP 2013. Jurnal Pijar Mipa, 91. Setiawan, A. R. 2019. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Biologi sebagai Upaya Melatih Literasi Saintifik. In Prosiding Seminar Nasional Biologi pp. 140-145. Setiawan, A. R. 2020. Penerapan pendekatan saintifik untuk melatihkan literasi saintifik dalam domain kompetensi pada topik gerak lurus di sekolah menengah pertama. Stearns, P. N. 2013. The Industrial Revolution in World History 4th ed. USA Westview Press. Sukowati, D., Rusilowati, A., & Sugianto, S. 2017. Analisis kemampuan literasi sains dan metakogntif peserta didik. Physics Communication, 11, 16-22. Suryani, A. I., Jufri, A. W., & Setiadi, D. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran 5E Terintegrasi Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Smpn 1 Kuripan Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pijar Mipa, 121. Husnul Fuadi et al. 2020. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 2 108 – 116 DOI 116 Wiyono, K. 2013. Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis ICT Pada Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 22, 123–131. Wulandari, N., & Sholihin, H. 2016. Analisis kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan dan kompetensi sains siswa smp pada materi kalor. Edusains, 81, 66-73. ... Based on previous research, there is low scientific literacy ability caused by several factors, namely teaching materials that are not suitable, there are misconceptions between students, teachers, and also the material presented, learning that is carried out is not contextual, reading skills are still lacking, and climate and environmental conditions unfavorable school Fuadi et al., 2020. In addition, the implementation of learning also affects scientific literacy skills, such as learning strategies, learning models, and learning methods. ...May Firdaw ArifiyyatiNdzani Latifatur Rofi’ah Listyono Listyonop>Education is one of the fields or perspectives that have significant developments in the progress of the times. Technological developments are developing the world of education, called the era of the industrial revolution Therefore, several things must be mastered, namely competence in each student's life and multiliteracy in mental, physical, and intellectual capacities. One is Science Literacy Ability and Higher Order Thinking Skills HOTS. In addition to knowledge competence, students must also have confidence in themselves to do and do well, namely self-efficacy. This study aims to determine the relationship between scientific literacy skills, HOTS, and self-efficacy as mediating variables. This type of research is correlational with the survey method. The sampling technique used is Simple Random Sampling with a sample of the population of class XI SMA students who are studying biology. Techniques and data collection instruments using tests in the form of questions scientific literacy skills and HOTS and statement questionnaires self-efficacy. The research was conducted in March-May 2022 at SMAN 3 Semarang. Analysis of research data using quantitative descriptions. The results of this study are that there is a relationship between scientific literacy ability and HOTS with an influence proportion of there is no relationship between scientific literacy ability and self-efficacy with an influence proportion of there is no relationship between HOTS and self-efficacy influence These factors include students' need for experience answering PISA-like questions and non-contextual learning. This condition is consistent with several research findings that show that the learning process, the selection of teaching materials, the presence of misconceptions, and the weak ability of students to solve non-routine questions all contribute to students' low abilities to solve PISA-type questions Fuadi et al., 2020;Harahap & Surya, 2017;Humaira et al., 2019. The habit of solving problem-solving questions based on real-world contexts must be developed during the schooling process. ...Indonesia's participation in PISA is less satisfactory, particularly in mathematics. Uncertainty and data are two of the PISA content areas being evaluated. Therefore the aim of this study is to analyze students' abilities to solve mathematical problems such as PISA on uncertainty and data content to map student readiness for PISA. This study is kind of qualitative study used a case study design. The sample in this study was 84 students of grade IX junior high school who were selected with a simple random sampling technique. The data collection method employs both test and non-test instruments. The data analysis technique used in this study consist of data reduction, data presentation, and conclusion and verification. The results showed that 689 students scored out of 1344, representing These results show that students' ability to solve math problems such as PISA on uncertainty and data content is in the moderate category. While each material, namely statistics and opportunities, is in the high and low categories. This condition is based on learning that has yet to lead students to contextual problems. With these results, it is hoped that there will be efforts to improve the learning process by involving problems such as PISA as habituation.... Hal ini dapat diketahui bahwa sebagian mahasiswa tidak melihat sampai selesai e-modul. Salah satu kendala dalam belajar sains karena rendahnya kemampuan membaca dan memaknai bacaan Fuadi et al., 2020. Istilah-istilah yang terdapat di e-modul terdapat penjelasannya pada glosarium. ...Mahasiswa menganggap materi asam basa senyawa organik sulit karena konsep yang abstrak dan memuat aspek multi representasi yaitu simbolik, mikroskopis dan makroskopis. Oleh sebab itu, suatu bahan ajar berupa e-modul multi representasi sangat diperlukan agar dapat membantu mahasiswa memahami materi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kelayakan, mengukur respon mahasiswa dan respon dosen terhadap e-modul multi representasi berbasis flip pdf corporate edition pada materi sifat asam basa senyawa organik. Jenis penelitian adalah Research and Development. Model pengembangan analysis, design, development, implementation and evaluation ADDIE yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi hingga tahap pengembangan development. Teknik pengumpulan data adalah teknik kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian kelayakan dan angket respon. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Tanjungpura angkatan 2019 sebanyak 9 orang untuk uji coba kelompok kecil dan 30 orang untuk uji kelompok besar, serta dua orang dosen pengampu mata kuliah kimia organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul sangat layak dan respon yang sangat baik dari mahasiswa dan dosen. Kelayakan produk berdasarkan penilaian dan tanggapan dari para ahli. Respon mahasiswa dan dosen terhadap e-modul diukur menggunakan angket respon. Hasil penilaian kelayakan sebesar pada aspek materi, pada aspek bahasa dan pada aspek kegrafikan. Persentase respon mahasiswa sebesar pada uji kelompok kecil dan pada uji kelompok besar, serta pada uji respon dosen. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa e-modul multi representasi berbasis flip pdf corporate edition pada materi sifat asam basa senyawa organik dapat digunakan sebagai sumber belajar tambahan.... Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa data PISA 2018 menunjukkan bahwa Indonesia masih menempatkan diri sebagai negara dengan literasi yang rendah. Saat ini Indonesia ada pada posisi ke 6 terbawah 74 dengan jumlah negara peserta 79 negara dengan rata-rata skor Indonesia adalah 371, sehingga peringkat Indonesia turun dari tahun 2015 yang pada saat itu Indonesia menduduki peringkat 64 Fuadi et al., 2020;Hasasiyah et al., 2020. Kemudian dilihat dari indeks literasi sains PISA 2018 Indonesia berada pada posisi 9 terbawah dengan rata-rata skor 396 berbeda halnya dengan tahun 2015, Indonesia duduk pada posisi ke 62, sehingga indeks literasi sains Indonesia dari tahun sebelumnya menurun Ariana et al., 2020;Hidayah & Ulva, 2017;Lestari, 2020. ...I Nengah AndiDesak Made CitrawathiNi Putu Sri Ratna DewiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun, validitas dan kepraktisan media pembelajaran berbasis flipbook pada materi sistem eksresi untuk meningkatkan literasi sains siswa kelas XI SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Uji validitas dilakukan oleh 1 ahli media dan 1 ahli materi. Uji kepraktisan melibatkan 3 guru biologi dan 12 siswa di SMA Negeri 1 Kintamani. Siswa dibedakan berdasarkan kemampuan yaitu 4 orang siswa berkemampuan tinggi, 4 berkemampuan sedang, dan 4 berkemampuan rendah. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan rancang bangun menghasilkan produk media pembelajaran berbasis flipbook pada materi sistem eksresi untuk meningkatkan literasi sains siswa, validitas media pembelajaran sebesar 84,4% dengan kriteria sangat valid, dan kepraktisan flipbook sebesar 90,6% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, flipbook yang dikembangkan sangat valid dan sangat praktis sebagai media pembelajaran pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan literasi sains siswa kelas XI SMA.... PISA menetapkan dan menjabarkan komponen proses sains dalam penilaian literasi sains, yaitu 1 mengidentifikasi isu ilmiah yang berada di sekitar siswa, yaitu mengenal isu yang mungkin diselidiki secara ilmiah, mengidentifikasi kata-kata kunci untuk informasi ilmiah, mengenal ciri khas penyelidikan ilmiah; 2 menjelaskan fenomena ilmiah di sekitar maupun di alam, serta dapat mengaplikasikan pengetahuan sains dalam situasi yang diberikan, mendeskripsikan atau menafsirkan fenomena dan memprediksi perubahan yang akan terjadi, mengidentifikasi deskripsi, eksplanasi, dan prediksi yang sesuai; 3 menggunakan bukti ilmiah, yaitu menafsirkan bukti ilmiah dan mampu menarik kesimpulan, memberikan alasan yang tepat untuk mendukung atau menolak kesimpulan dan mengidentifikasikan asumsi-asumsi yang dibuat dalam mencapai kesimpulan Fuadi et al., 2020. Berdasarkan hasil laporan dari organisasi pengembangan dan ekonomi melalui PISA Tahun 2000-2018 yang berhubungan dengan kemampuan dalam literasi sains, menempatkan Indonesia pada urutan rendah. ...I Putu Fredy Andi Wiraputra Iw SuastraI Nyoman SudianaLiterasi sains ditingkat sekolah dasar sangat rendah dan berdampak terhadap hasil belajar IPA yang masih berada di bawah rata-rata ketuntasan kriteria minimum untuk itu perlu menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh yang signifikan model pembelajaran SAVI berbantuan mind mapping terhadap literasi sains dan hasil belajar IPA. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan non equivalent post-test only control group design. Data dikumpulkan dengan metode tes essay dan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial Anava dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran SAVI berbantuan mind mapping terhadap literasi sains siswa kelas V diperoleh Fhitung sama dengan 38,012 lebih dari Ftabel 3,96. 2 terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran SAVI berbantuan mind mapping terhadap hasil belajar IPA siswa kelas v diperoleh Fhitung sama dengan 42, 393 lebih dari Ftabel 3,96. Secara simultan terdapat pengaruh antara literasi sains dan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan model pembelajaran SAVI berbantuan mind mapping pada siswa kelas V diperoleh F sama dengan 21, 028; p kurang dari 0,05. Simpulan penelitian ini menunjukkan model pembelajaran SAVI berbantuan mind mapping memberikan dampak positif dan berkontribusi dalam meningkatkan literasi sains dan hasil belajar IPA.... Selain itu beberapa penelitian lalu menunjukkan kurangnya kemampuan literasi sains SMA di berbagai daerah Indonesia. Salah satu faktor penyebab hal rendahnya kemampuan tersebut adalah pemilihan media pembelajaran yang kurang tepat Fuadi et al., 2020;Suparya et al., 2022. Untuk itu penting untuk dilakukan suatu penelitian tentang kemampuan literasi sains siswa pada konsep cahaya dan optik. ...Rony HariantoMedia Pembelajaran Digital Phisycs Module DPM di SMA Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa. Beberapa guru memiliki cara tersendiri dalam mengajarkan konsep cahaya dan optik pada siswa, dengan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh media pembelajaran digital fokus penelitian ini adalah analisis kemampuan literasi sains siswa dalam konsep cahaya dan optik menggunakan media pembelajaran Digital Phisycs Module DPM di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar. Soal-soal dalam tes diberikan dengan bentuk uraian yang sudah disesuaikan dengan indikator kemampuan literasi sains. Responden dalam penelitian ini merupakan 106 siswa yang dipilih dengan kriteria tertentu dari beberapa SMA. Analisis data pada penelitian ini memakai paired sample t-test dengan bantuan software SPSS dan rata-rata skor N-gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest siswa. Nilai kemampuan literasi sains siswa pada setiap indikator mengalami peningkatan. Dan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,71 dengan kategori tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Digital Phisycs Module DPM dapat mengembangkan kemampuan literasi sains siswa. Dengan hasil ini diharapkan media pembelajaran DPM dapat di implementasikan juga pada pembelajaran konsep Muzammil Alfan NasrullahMuhammad Imam SufiyantoAmid the improvement of the teacher education system, it will be required with several significant challenges during the era of society and after the Covid-19 pandemic, which is still not improving, causing teachers to have to adapt to social technology by applying the Blended Learning system. The teaching profession requires skills that are also based on the concepts and theories of science, also requiring expertise in the field they are engaged. This study aims to discover the challenges of teacher professional ethics that enter technological developments in the era of Society after the Covid-19 pandemic. The research method is descriptive qualitative by analyzing directly from the source with a purposive sampling technique which is continued by data collection, observation, interviews, and documentation. The sample used is teachers who actively teach at two levels of education, namely at the MI level and MTS, located in the Sumber Batu area, Pamekasan Regency. The results showed that the teaching profession in society after the Covid-19 pandemic revealed that 1 the teaching profession began to adapt to the development of social media, which continues to increase and varies, 2 the teaching profession after the Covid-19 pandemic must also adapt to the existence of a Blended Learning system that has a combination of face-to-face meetings with online systems. Keywords system, technology, education, professionTia MayasariPaidi PaidiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains mata pelajaran Biologi siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta dan menganalisis kemampuan literasi sains mata pelajaran Biologi siswa kelas XI SMA Negeri pada sekolah sangat favorit, favorit dan kurang favorit di Kota Yogyakarta berdasarkan indikator literasi sains PISA 2018. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA dari sebelas SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 5 Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta berjumlah 198 siswa yang diperoleh melalui teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi sains pada konten biologi dengan indikator kompetensi PISA 2018. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif untuk menghitung skor literasi sains yang diperoleh siswa dan statistika inferensial dengan statistika non parametrik yaitu Uji Kruskall Walis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor literasi sains pada sekolah sangat favorit, favorit, dan kurang favorit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 kemampuan literasi sains siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta pada mata pelajaran Biologi memiliki ratarata skor pada kategori sedang. 2 kemampuan literasi sains siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta pada mata pelajaran Biologi memiliki perbedaan yang signifikan jika ditinjau dari kefavoritan sekolah yakni sekolah sangat favorit memiliki rata-rata skor yang lebih tinggi daripada sekolah favorit dan kurang favoritSwiss German University SGU memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan sains dan teknologi pada generasi muda untuk fondasi perkembangan Indonesia. Pandemi virus Corona tidak menghentikan niat mulia untuk mengampanyekan penelitian yang menyenangkan bagi generasi muda. Indonesian Fun Science Award IFSA adalah kompetisi penelitian ilmiah di Indonesia untuk anak SMA sederajat yang mensyaratkan pesertanya untuk mengangkat tema-tema penelitian yang unik, lucu, menyegarkan untuk tujuan-tujuan besar memecahkan permasalahan sosial tertentu yang dapat menjadi ilmu pengetahuan baru bagi kehidupan manusia. Faculty of Life Sciences and Technology Swiss German University FLST-SGU kembali mengadakan IFSA yang ke-4 pada bulan November 2021 – Mei 2022, dengan kombinasi workshop dan demonstrasi eksperimen dari rumah Science from home. Rangkaian kegiatan IFSA ini telah melibatkan secara aktif total 219 peserta dari 18 sekolah serta menjaring 73 penelitian dari 8 provinsi dan 16 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dari 20 finalis, diseleksi kembali 5 penelitian terbaik untuk berkompetisi pada Grand Final IFSA pada tanggal 6 April 2022. Dengan acara IFSA diharapkan akan menumbuhkan jiwa peneliti yang kritis, sistematis, dan kreatif kepada generasi muda Indonesia dan mengedukasi generasi muda bahwa melakukan penelitian merupakan kegiatan yang Rifqi SetiawanTujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan peningkatan kompetensi literasi saintifik siswa setelah diterapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran biologi topik plantae dan animalia di sekolah menengah. Metode penelitian yang dipilih ialah quasi-experimental dengan desain time series. Sampel sebanyak 120 siswa dari sekolah menengah di Kabupaten Kudus diambil menggunakan teknik convenience sampling. Desain penelitian berupa 16 kali pengamatan, yakni 8 kali sebelum diberikan tindakan berupa hasil pretest dan 8 kali setelah diberikan tindakan berupa hasil posttest serta tindakan berupa penerapan pendekatan saintifik ke dalam pembelajaran. Instrumen yang dipakai berupa tes tipe uraian topik plantae dan animalia yang disusun berdasarkan indikator kompetensi literasi saintifik PISA. Hasil yang diperoleh ialah peningkatan kompetensi literasi di kategori sedang dengan nilai sebesar 0,663. Melalui penelitian ini terungkap bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik memungkinkan untuk dipakai melatih literasi saintifik Rifqi SetiawanDisampaikan dalam diskusi bersama Setiya Utari dan Muhammad Gina Nugraha di ruang S-306 Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indoneisa pada 6 September 2016 pukul 1645-1730 WIB. Mufida NofianaLiterasi sains menurut PISA Prgram for international student assessment adalah kemampuan menggunakan pengetahuan ilmiah, mengidentifikasi pertanyaan dan menggambarkan bukti-bukti yang berdasarkan kesimpulan untuk dapat memahami dan membantu pembuatan kesimpulan tentang alam serta perubahan terhadap alam tersebut akibat aktivitas manusia. Literasi sains bersifat multidimensional. Individu yang “melek sains” adalah orang yang menggunakan konsep sains, keterampilan proses, dan nilai dalam membuat keputusan sehari-hari jika berhubungan dengan orang lain atau dengan lingkungannya, serta memahami interlasi anatara sains, teknologi dan masyarakat, termasuk perkembangan social dan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan profil capaian literasi sains siswa SMP di kota purwokerto yang ditinjaau dari tigas aspek listerasi sains, yakni konten, proses, dan konteks. Penelitian dilakakukan pada siswa kelas 8 di SMP Negeri 1 Purwokerto, SMP Negeri 8 Purwokerto, dan SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto dengan total responden berjumlah 184 siswa. Penelitian dimulai dengan tahap persiapan untuk mendapatkan soal literasi sains tingkat SMP yang valid. Selanjutnya, tahap pengambilan data yang dilakukan dengan mengambil jawaban-jawaban siswa yang mengerjakan soal tes literasi sains selama 90 menit. Tahap terakhir adalah perhitungan presentase capaian per setiap aspek literasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prosentase kemampuan literasi sains siswa SMP di kota purwokerto masih rendah pada 3 aspek literasi sains yaitu aspek konten 53,80%, aspek proses 44,038% dan aspek konteks 35,088%. Rendahnya salah satu aspek literasi sains akan berpengaruh terhadap aspek literasi sains lainnya. Rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap pengetahuan sains akan berdampak pada rendahnya aplikasi sains. Saat ini siswa-siswa di tiga SMP di kota purwokerto yang menjadi subyek penelitian hanya memiliki kemampuan mengingat pengetahuan ilmiah berdasarkan fakta sederhana. Hasil pengukuran literasi sains yang dilakukan pada siswa-siswa SMP di kota purwokerto dapat menjadi acuan dalam memetakan kemampuan sains IPA dan kualitas pembelajaran sains IPA siswa SMP di kota Purwokerto Kata kunci profil literasi sains; aspek literasi sains Dadi SetiadiAbstrak Kualitas pembelajaran sains tingkat SMP di Indonesia tergolong rendah dengan ditunjukan bukti hasil tes internasional berupa kemampuan literasi sains dimana kemampuan rata-rata peserta didik Indonesia berada pada posisi paling bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model pembelajaran sains berbasis peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, Data kualittatif dianalisis secara deskriptif sedangkan data kuantittaif dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan literasi sains kelompok eksperimen signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Pembelajaran pada kelompok eksperimen peserta didik lebih aktif melaksanakan investigasi dan mendiskusikan hasilnya, mengembangkan konteks materi dengan kehidupan dan diperkaya dengan kemampuan mengidentifikasi isu-isu dan fenomena sains, Model pembelajaran dapat dilakasanakan dengan baik jika peran dan fungsi peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran sesuai dengan tagihan dari model pembelajaran hasil pengembangan. Pendidik diharapkan dapat menerapkan model tersebut dikarenaka hasil belajar peserta didik tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan literasi sains tetapi juga metode dan keterampilan lmiah, implikasi sains dan teknologi dalam kehidupan sehingga dapat mendukung implementasi kurikulum 2013. Abstract Quality of science instruction of junior high school of Indonesia is grouped into low level pointed out by international test results of literacy science capabilities in which Indonesia students is got in the lowest posisition. The objective of this study is to develop an instruction model based on improving science literacy capabilities of junior high school students. Qualitative and quantitative method were used in this study. Qualitative data were analyzed descriptively whereas and quantitative were analysed by student t test. The results show that Students’ science literacy capability of experiment group is significantly higher than control. The instruction of model developed make students much more active in carrying out investigation and discussion of it’s results, develop context of material with daily life situation. Also extend capability of science issues identification and phenomen of science. The instruction model can be implemented well if the function of students and teacher in the instruction as good as what instruction model needed. Teachers are suggested apllying the model due to it makes students do not only have better capability of science literacy but also develop students’ scientific method, and skills, and science technology implication in society daily life situation, so can support implementation of 2013 word science literacy, junior high school, instructionPengaruh pembelajaran berbasis proyek berbantuan modul daur ulang limbah pada literasi sainsD D HapsariL LisdianaS SukaesihHapsari, D. D., Lisdiana, L., & Sukaesih, S. 2016. Pengaruh pembelajaran berbasis proyek berbantuan modul daur ulang limbah pada literasi sains. Journal of Biology Education, 53, Of Science Teachers' Performances Of Junior High School In Bandar Lampung City In Anticipating Educational Standardization Era. Proceeding of TheT JalmoJalmo, T. 2007. Profile Of Science Teachers' Performances Of Junior High School In Bandar Lampung City In Anticipating Educational Standardization Era. Proceeding of The First International Seminar on Science Education Indonesia University of Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta DidikLkpd PengembanganBerbasisPengembangan LKPD Berbasis Blended Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Pijar MIPA, 153 Reading, Science, Problem Solving and Financial LiteracyOecdOECD 2013. Assesment and Analitical framework. Mathematic, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD Publishing. A%202012%20framework% OECD 2019, PISA 2018 Results Volume I What Students Know and Can Do, PISA, OECD Publishing, Paris,
Parasiswa dan guru harus dibekali kompetensi yang lebih memadai agar mereka bisa mengikuti perkembangan era 4.0," ujar Wamen. "Sekali lagi ini menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari.

A. Pengertian Literasi dari Para Ahli1. Menurut Elizabeth Sulzby2. Menurut Harvey J. Graff3. Menurut Jack Goody4. Menurut Merriam – Webster5. Menurut UNESCO6. Menurut NAEYC7. Menurut Education Development Center EDCB. Tujuan LiterasiC. Manfaat LiterasiD. Jenis Literasi1. Literasi Dasar2. Literasi Perpustakaan3. Literasi Media4. Literasi Teknologi5. Literasi VisualE. Prinsip Literasi1. Bersifat Berimbang2. Bahasa Lisan Sangat Penting3. Berlangsung Pada Suatu Kurikulum4. Pentingnya KeberagamanContoh Gerakan Literasi di Sekolah Jenis Literasi versi Kemdikbud1. Literasi baca dan tulis 2. Literasi numerasi 3. Literasi sains4. Literasi digital 5. Literasi finansial 6. Literasi budaya Pengertian Literasi, Jenis, Tujuan, Manfaat, Contoh, dan Prinsipnya – Sering kita dengar jargon “salam literasi”, atau ungkapan yang menunjukkan bahwa Indonesia kurang literasi. Ya, mungkin bagi sebagian orang sudah memahami apa itu literasi, namun bagi sebagian orang mungkin juga hanya familiar dengan namanya namun belum paham apa artinya. Jika Anda termasuk golongan yang kedua, maka artikel ini adalah jawaban bagi keingintahuan Anda. Di sini Anda akan dijelaskan seputar pengertian literasi, jenis, tujuan, manfaat, prinsip hingga contohnya. Supaya tidak berlama-lama, mari kita ulas satu persatu. A. Pengertian Literasi dari Para Ahli Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, sekarang definisi baru dari literasi menunjukkan pengertian baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba memahami, meliputi, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis. Dan secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatur” yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis. Supaya Anda lebih memahami pengertian literasi, berikut adalah sumber dari para ahli. 1. Menurut Elizabeth Sulzby Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca. 2. Menurut Harvey J. Graff Menurut Harvey J. Graff “2006”, Literasi adalah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca. 3. Menurut Jack Goody Menurut Jack Goody, Literasi adalah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan juga menulis. 4. Menurut Merriam – Webster Menurut kamus online Merriam – Webster, Literasi ialah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual. 5. Menurut UNESCO Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”, Pengertian literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya. 6. Menurut NAEYC Menurut NAEYC, Literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dapat mendorong anak-anak untuk berkembang sebagai pembaca serta penulis sehingga dalam hal ini sangat membutuhkan yang namanya interaksi dengan seseorang yang menguasai literasi. 7. Menurut Education Development Center EDC Education Development Center EDC menyatakan bahwa Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia B. Tujuan Literasi Adanya paradigma literasi ini tentu bukan tanpa tujuan yang nyata. Melihat dari berbagai pengertian yang telah disebutkan diatas oleh para ahli dapat diambil beberapa tujuan literasi antara lain yaitu Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis. Dapat mengembangkan dan menumbuhkan budi pekerti yang baik Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang Dapat mengembangkan dan menumbuhkan budaya literasi di sekolah maupun masyarakat. Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna. Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat. Dapat meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil intisari dari suatu bacaan. Baca juga Cara Meningkatkan Keterampilan Menulis agar Lebih Berintegritas C. Manfaat Literasi Selain memiliki tujuan, literasi juga memiliki beberapa manfaat bagi kita semua, diantaranya Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna Menambah kosa kata Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang Mengoptimalkan kerja otak Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca. Melatih kemampuan berpikir dan menganalisa Menambah wawasan dan informasi baru Mengembangkan kemampuan verbal Meningkatkan kemampuan interpersonal. D. Jenis Literasi Mengacu pada pengertian serta tujuan dari literasi yang sudah dijelaskan di atas, literasi bisa dibagi ke dalam beberapa jenis, diantaranya adalah 1. Literasi Dasar Literasi dasar bisa didefinisikan sebagai kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengar, dan berhitung. Tujuan dari literasi dasar ini adalah untuk mengoptimalkan kemampuan individu dalam membaca, menulis, berkomunikasi, dan berhitung. 2. Literasi Perpustakaan Literasi perpustakaan bisa dipahami sebagai kemampuan dalam memahami serta membedakan karya tulis fiksi maupun non fiksi, memahami bagaimana cara menggunakan katalog dan indeks, hingga kemampuan untuk memahami informasi pada saat membuat suatu karya tulis dan penelitian. 3. Literasi Media Literasi media bisa dipahami sebagai kemampuan untuk mengetahui dan membaca berbagai jenis media, baik media elektronik, cetak, dan lain sebagainya, serta memahami cara menggunakan media-media tersebut. 4. Literasi Teknologi Literasi teknologi dapat dipahami sebagai seperangkat kemampuan untuk mengetahui dan memahami segala hal yang berhubungan dengan teknologi, seperti hardware dan software, serta mengerti bagaimana cara menggunakan internet, hingga memahami etika dalam memanfaatkan sebuah teknologi. 5. Literasi Visual Pengertian literasi visual adalah pemahaman dan kemampuan dalam menginterpretasikan dan memberi makna informasi yang berbentuk gambar atau visual. Literasi visual ini hadir dengan alasan jika suatu gambar bisa dibaca dan artinya bisa dikomunikasikan dari proses membaca. E. Prinsip Literasi Dilansir dari laman Seputar Pengetahuan, terdapat beberapa prinsip literasi yang patut Anda perhatikan terutama jika Anda berprofesi sebagai pendidik. Sebagai pendidik Anda memiliki tugas mulia salah satunya adalah meningkatkan literasi siswa siswi di Indonesia. Mengingat berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh World Culture Index Score pada tahun 2018, kegemaran masyarakat Indonesia dalam hal literasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Indonesia menempati urutan ke-17 dari 30 negara. Padahal sebelumnya Indonesia menempati rangking 60 dari 61 negara dalam hal literasi dan membaca. Sementara dalam hal membaca, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu membaca enam jam per minggu, mengalahkan Brazil, Argentina, Mexico, Turki, Kanada, Spanyol, Jerman, Italia, Amerika Serikat, Jepang. Taiwan, dengan masing-masing tiga jam per minggu. Maka prestasi ini sudah sepatutnya kita jaga agar terus menjadi lebih baik. Maka dari itu supaya tingkat literasi semakin baik, Kylene Beers “2009”, berikut ini adalah beberapa prinsip pengembangan literasi sekolah yaitu 1. Bersifat Berimbang Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain, sekolah harus menerapkan prinsip ini dengan menerapkan strategi dalam membaca dan variasi bacaan. 2. Bahasa Lisan Sangat Penting Setiap siswa harus dapat berdiskusi tentang suatu informasi dalam diskusi terbuka yang memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, dengan begitu diharapkan siswa mampu menyampaikan pendapatnya dan melatih kemampuan berpikir lebih kritis. 3. Berlangsung Pada Suatu Kurikulum Menurut Kylene Beers, seharusnya program literasi diterapkan pada seluruh siswa dan tidak tergantung pada kurikulum tertentu, dengan kata lain kegiatan literasi menjadi suatu kewajiban bagi semua guru dan bidang studi. 4. Pentingnya Keberagaman Keberagaman ialah sesuatu yang layak untuk dihargai dan dirayakan di setiap sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan berbagai buku bertema kekayaan budaya negara Indonesia sehingga siswa lebih mengenal budaya bangsa dan turut serta melestarikannya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis karena melibatkan pengetahuan bahasa lisan dan tulisan, kemampuan kognitif, serta pengetahuan mengenai genre dan kultural. Contoh Gerakan Literasi di Sekolah Mengacu pada penjelasan di atas, maka sudah sewajarnya sebagai pendidik, guru memiliki peran untuk meningkatkan kesadaran literasi. Mengingat begitu pentingnya kegiatan literasi ini, penting bagi setiap individu untuk mulai menggalakkan kegiatan literasi ini. Beberapa hal sederhana yang bisa guru lakukan di sekolah untuk meningkatkan literasi sebagai berikut Membuat dinding motivasi di kelas Jadwal wajib ke perpustakaan Membaca buku non pelajaran sebelum proses belajar dimulai Jenis Literasi versi Kemdikbud Literasi itu sendiri terdiri dari beberapa jenis. Dalam tulisan ini literasi dasar yang diacu adalah konsep literasi dasar yang digunakan oleh Kemdikbud dalam gerakan literasi nasional Ada enam jenis literasi; literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, literasi budaya dan kewargaan. 1. Literasi baca dan tulis Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial. 2. Literasi numerasi Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecekapan untuk a bisa memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan mengkomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari; b bisa menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk grafik, tabel, bagan, dsb. untuk mengambil keputusan. 3. Literasi sains Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang terkait sains. 4. Literasi digital Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. 5. Literasi finansial Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan a pemahaman tentang konsep dan risiko, b keterampilan, dan c motivasi dan pemahaman agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. 6. Literasi budaya Literasi budaya adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat. Demikianlah penjelasan ringkas mengenai arti literasi, tujuan, manfaat, jenis-jenis, contoh dan beberapa prinsipnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda sekalian. FAQ Mengenai Literasi Macam macam literasi?Macam literasi, yaitu literasi baca dan tulis, literasi sains, literasi digital, literasi numerasi, literasi finansial, dan literasi budaya. Apa tujuan literasi?Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis dan bisa mengembangkan dan menumbuhkan budi pekerti yang baik. Contoh literasi mediaMembaca dan bisa mengkategorikan informasi yang valid dan hoax dari website yang ada di online, sehingga terhindar dari terkenanya hoax di media sosial maupun media massa. Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda daftar menjadi penulis. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini KIRIM NASKAH Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang literasi dan menulis buku buku, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut Ebook Panduan Buku Ajar Versi Cepat Paham New! Ebook Premium Gratis Ebook Menulis Buku Monograf Ebook Menulis Buku Referensi Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini! Kontributor Novia Intan

Literasiberhubungan dengan kata berbahasa. "Sulitkah berliterasi?" Itu adalah pertanyaan yang sering dilontarkan banyak orang. Literasi memang akan menjadi sesuatu yang sulit ketika orang tidak meluangkan waktu untuk membaca dan menulis. Bukan karena tidak sanggup, melainkan kita tidak ingin membaca, apalagi menulis.
Simak tips ampuh dan jitu mengerjakan tes Literasi Bahasa Indonesia di UTBK-SNBT 2023. Terapkan dari sekarang untuk sukses masuk ke PTN dan jurusan impian! — Duh, di UTBK tahun ini ada tes literasi. Gimana ya tips belajar literasi bahasa Indonesia supaya hasil UTBK bisa maksimal? Well, guys, tes literasi menjadi salah satu tes baru yang akan diujikan pada UTBK-SNBT tahun 2023. Kenapa sih tes ini diujikan dan dianggap penting untuk calon mahasiswa? Hasil penelitian PISA menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan 6 terbawah di bidang kemampuan literasi. Padahal, sebagai mahasiswa kamu harus memiliki kemampuan literasi yang baik agar bisa mengolah data dan informasi. That’s why, tes literasi menjadi salah satu yang diujikan dalam seleksi masuk PTN. Literasi sendiri itu apa sih? Literasi adalah kemampuan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan. Dalam bahasa, bacaan ini ada dalam ranah wacana. Di UTBK nanti, kamu akan menghadapi 2 tipe tes literasi, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. “Oke, udah paham..” Nah, agar kamu bisa lebih mudah dan sukses mengerjakan tes literasi, sekarang kita bahas strategi atau tips belajar literasi bahasa Indonesia yang akan diujikan di UTBK-SNBT 2023. 1. Menguasai Penggunaan Tata Bahasa Materi tentang tata bahasa sangat penting untuk mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia. Materi tata bahasa menjadi prasyarat untuk memahami suatu bacaan. Sebab, untuk menguasai kemampuan literasi dalam ranah wacana atau teks, kamu harus mulai dari satuan yang terkecil terlebih dahulu, mulai dari huruf, kata, frasa, klausa, kalimat, dan seterusnya. Coba lihat gambar hierarki bahasa di bawah ini ya agar lebih paham. 2. Ketahui Prediksi Bentuk Soal Literasi membaca akan menguji kemampuan kamu dalam memahami beragam tipe soal. Apa saja sih tipe soal yang akan diujikan dalam tes literasi bahasa Indonesia? Ini dia bocorannya Mencari informasi eksplisit Mencari informasi yang relevan Menyimpulkan informasi atau isi bacaan Menentukan ide pokok atau inti bacaan Menentukan makna kontekstual kata Menentukan/menemukan tema dalam teks sastra Menemukan nilai dalam teks sastra Menyarankan solusi Menghubungkan informasi Menilai informasi Menentukan pilihan Menentukan unsur proses dan sebab-akibat dalam bacaan eksplanatif Baca Juga Kisi-Kisi UTBK-SNBT Materi Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi 3. Kuasai Teknik Membaca Cepat Teknik membaca cepat di sini maksudnya adalah kamu tidak perlu membaca kata per kata di dalam bacaan. Kamu bisa menggunakan teknik membaca yang tepat untuk menemukan informasi tertentu. Teknik ini juga dapat membantu kamu untuk mengerjakan soal secara efektif berdasarkan tipe soalnya. Apa aja tuh teknik membaca cepat yang bisa dicoba? A. Skimming Skimming artinya membaca cepat untuk menentukan gambaran umum atau isi keseluruhan bacaan. Skimming akan memudahkan dalam menemukan gagasan inti dari sebuah paragraf. B. Scanning Scanning atau membaca memindai sering juga disebut sebagai membaca loncat. Teknik scanning akan memudahkan kamu untuk mencari informasi yang spesifik atau berdasarkan kata kunci. Baca Juga Skimming dan Scanning, Rahasia Membaca Cepat! 4. Lebih Rajin Membaca Jangan malas membaca! Mulailah biasakan diri kamu untuk lebih rajin membaca dan mengerjakan soal-soal UTBK, khususnya tes literasi bahasa Indonesia. Ini penting banget, supaya kamu lebih terbiasa untuk mengerjakan soal-soal dan membaca teks. Apalagi, teks yang akan disajikan dalam tes literasi kebanyakan adalah teks-teks yang panjang. Kalau kamu tidak terbiasa, maka akan lebih sulit untuk mengerjakannya. 5. Terapkan Trik 4 Langkah Mengerjakan Soal Literasi Bahasa Indonesia Psst, ada trik dari Master Teacher Ruangguru nih untuk mengerjakan soal literasi bahasa Indonesia. Kamu bisa mencoba untuk menerapkan trik 4 langkah di bawah ini Cari kata kunci pada soal Baca opsi jawaban dan temukan kata kunci Baca teks dan sesuaikan dengan kata kunci yang sudah kamu temukan Eliminasi jawaban! Trik jitu mengerjakan soal dalam 4 langkah ini bisa membantu kamu menyelesaikan seluruh soal dengan lebih cepat. Kalau kamu hanya fokus pada teksnya saja, waktu kamu pasti akan habis, guys. 6. Sering Berlatih Soal Banyak banget nih yang nanya, untuk mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia apakah harus menghafal kata di KBBI? Jawabannya, tentu aja nggak perlu ya. Waktu dan memori otak kamu pastinya nggak akan cukup untuk menghafal kata-kata di KBBI yang banyak banget. Kunci untuk mengerjakan tes literasi adalah sering-sering berlatih. Makin banyak latihan soal akan lebih mengasah kemampuan kamu dalam membaca dan memahami kata-kata bahasa Indonesia. Baca Juga Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK-SNBT 7. Skimming Soal untuk Menentukan Soal Mudah dan Sulit Saat mengerjakan soal literasi bahasa Indonesia nanti, kamu juga perlu melakukan tips ini nih, guys. Skimming seluruh soal yang disajikan untuk menentukan mana soal yang mudah dan soal yang sulit. Manfaat melakukan ini adalah untuk menentukan prioritas dalam mengerjakan soal. Kamu bisa mulai dari soal yang mudah dulu, baru lanjut ke soal yang lebih sulit. Tips ini bisa membantu kamu untuk mengerjakan soal secara lebih efektif. 8. Abaikan Koteks atau Informasi di Luar Teks Pernah dengar nggak apa itu koteks? Koteks adalah informasi yang ada di luar teks. Hal ini berhubungan dengan tipe jawaban yang akan kamu temui dalam tes literasi bahasa Indonesia. Dalam tes ini ada 3 tipe opsi jawaban yaitu true, false, dan cannot say. Nah, tipe jawaban cannot say termasuk ke dalam koteks atau informasi yang tidak dimuat dalam teks. Jadi, kalau kamu menemukan opsi jawaban yang tidak dibahas dalam teks bisa langsung kamu abaikan saja karena opsi tersebut bisa dianggap salah. Sebab, jawaban dalam tes literasi bahasa Indonesia harus berdasarkan isi yang ada dalam teks. 9. Ikut Tryout Kunci sukses di tes literasi dalam bahasa Indonesia adalah pembiasaan. Semakin kamu terbiasa membaca informasi yang ada di dalam teks, kamu juga akan akan semakin mahir dalam mengolah informasinya. Dengan rajin ikut tryout, kamu juga jadi terbiasa untuk mencocokan antara pertanyaan dengan teksnya. Ikut tryout punya banyak banget manfaat, lho, guys. Kamu jadi bisa tahu berbagai macam tipe-tipe soal, terbiasa mengerjakan soal, dan tahu perkembangan belajar kamu. 10. Batasi Waktu Pengerjaan Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia di UTBK nanti adalah 45 menit untuk 30 soal. Perhatikan durasi waktu ini dan buat target waktu personal berdasarkan durasi dan pengerjaan soal tersebut. Gimana cara membuat target pengerjaannya? Kamu bisa ikut tryout untuk mengetahui berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan tes literasi bahasa Indonesia ini. — Well, sekarang sudah tahu kan apa saja yang harus kamu lakukan dengan mengikuti tips mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia UTBK di atas. Buat kamu yang mau ikut tryout, langsung aja buka ruanguji dari ikuti tryout UTBK sekarang!
Manfaatdari literasi digital, yakni: Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. Menambah penguasaan 'kosakata' individu, dari berbagai informasi yang dibaca. Meningkatkan kemampuan verbal individu. Yuk, lihat kumpulan contoh soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK yang akan diujikan pada SNBT 2023 beserta pembahasannya berikut ini. — Apa sih yang ada di bayangan kamu saat mendengar tes Literasi Bahasa Indonesia? Nggak hanya membaca teks, lho, di subtes ini kamu juga akan menemukan soal-soal yang menuntut kamu memahami poster hingga menganalisis informasi pendek yang disediakan. Hmm, seperti apa tuh contohnya? Yuk, kita lihat contoh soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK-SNBT tahun 2023 berikut ini. Apa itu Tes Literasi Bahasa Indonesia? Tes Literasi Bahasa Indonesia adalah tes yang digunakan untuk menguji kemampuan kamu dalam memahami esensi suatu bacaan serta menganalisis argumen yang ada di dalamnya. Tes ini juga akan menguji kemampuan memahami makna yang tersurat dan tersirat dalam kalimat, paragraf, serta keseluruhan teks sebagai satu kesatuan. Jumlah Soal dan Materi Tes Literasi Bahasa Indonesia Tes Literasi Bahasa Indonesia berjumlah 30 soal dengan waktu pengerjaan selama 45 menit. Berikut beberapa kisi-kisi materi yang akan diujikan dalam Tes Literasi Bahasa Indonesia Teks personal inspiratif Menentukan inti bacaan Menyimpulkan isi bacaan Makna teks umum Makna kontekstual kata Tema dalam teks sastra Unsur eksplanatif teks popular saintek dan sosial humaniora Tema dalam teks sastra Nilai dalam teks sastra Unsur proses dalam bacaan eksplanatif Sebab-akibat bacaan eksplanatif Kelengkapan paparan kekhasan objek bahasan dalam bacaan ulasan Keakuratan paparan kelebihan dan kekurangan objek bahasan dalam bacaan ulasan Ketepatan opini atas objek bahasan dalam bacaan ulasan Gagasan pendirian yang relevan/tidak relevan dengan isi bacaan argumentatif Fakta atau data dan simpulan yang relevan atau tidak relevan dengan gagasan pendirian dalam bacaan argumentatif Inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK 2023 Lihat contoh soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK-SNBT untuk beserta dengan pembahasannya. 1. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan ilustrasi berikut! Budi melihat bahwa salah satu syarat dalam tugas esai tentang tindak korupsi adalah berciri esai persuasif. Untuk memenuhi syarat tersebut, Budi menyisipkan infografik berikut ke dalam esainya. Siapa sasaran pembaca esai Budi? Penduduk desa Perangkat desa Aktivis antikorupsi Aparat penegak hukum Peneliti pemerintahan desa Jawaban A Pembahasan Infografik yang tercantum merupakan teks persuasi yang mengandung argumen dan langkah-langkah untuk membangun desa. Infografik tersebut menyampaikan bahwa warga desa adalah subjek pembangunan dan bahwa kesejahteraan desa ditujukan dan ditentukan oleh warga. Informasi tersebut menyiratkan bahwa infografik tersebut dibuat untuk dibaca oleh warga desa. Dengan demikian, pilihan A tepat. Pilihan B, C, D, dan E tidak tepat karena kelompok-kelompok pembaca dalam pilihan-pilihan tersebut tidak mewakili warga desa secara luas terlalu spesifik. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. 2. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan ilustrasi berikut! Agus, seorang murid kelas 12, sedang memikirkan jurusan kuliah yang tepat. Karena tidak tahu apa saja yang harus dipertimbangkannya, dia melakukan pencarian informasi di internet dan menemukan artikel berikut. Tips Memilih Jurusan Kuliah 1. Perhatikan Hobi Ketika sedang melakukan hobi, kamu sangat terfokus dan merasakan kesenangan dari kegiatan yang sedang kamu lakukan. Artinya, kegiatan hobimu merupakan ekspresi minat dan bakat yang kamu miliki tapi mungkin belum kamu sadari. Oleh sebab itu, perhatikan jenis hobimu. Jurusan kuliah yang tepat adalah jurusan yang mengembangkan minat dan bakatmu yang sejati. 2. Dengarkan Orang Terdekat Orang bisa saja keliru atau tidak lengkap dalam menilai dirinya sendiri. Oleh sebab itu, kamu memerlukan masukan dari orang-orang terdekatmu. Mereka memiliki sudut pandang yang berbeda sehingga penilaian mereka atas dirimu barangkali belum atau bahkan tidak akan pernah terpikirkan olehmu. Pilihlah orang-orang dekat yang kamu percayai dan tanya mereka tentang kelebihan dan kekuranganmu. 3. Ikuti Tes Minat dan Bakat Tes minat dan bakat merupakan cara termudah mengetahui jurusan yang tepat untuk kamu. Tes ini dikembangkan dari hasil penelitian-penelitian psikologis. Kamu diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar aktivitas kesukaanmu dan masa depan impianmu. Selain itu, ada juga pertanyaan-pertanyaan yang mengevaluasi kemampuan deduktif, induktif, aritmatika, spasial, dan penalaran. Hasil tes ini akan memperlihatkan 10 rekomendasi jurusan kuliah yang tepat untuk kamu. 4. Perhatikan Nilai Rapor Laporan hasil pembelajaran di sekolah juga dapat menjadi bahan pertimbanganmu saat memilih jurusan kuliah. Perhatikan nilai-nilaimu yang tinggi, sedang dan kurang. Ingat kembali faktor-faktor penyebab kamu mendapatkan nilai-nilai tersebut. Perenungan ini akan mengungkapkan besar kecilnya minatmu terhadap mata-mata pelajaran tertentu. 5. Survei Lapangan Pekerjaan Pada akhirnya, lulusan universitas diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bukan hanya bagi sang lulusan sendiri tapi juga bagi masyarakat luas. Melakukan survei lapangan pekerjaan dapat membantumu memperkecil jumlah pilihan jurusan kuliah sehingga proses pertimbanganmu menjadi lebih mudah. Memilih jurusan kuliah yang tidak berprospek perkembangan ekonomi di masa depan tentunya hanya akan menjadi usaha menjaring angin. Jika Agus hanya ingin menjalankan tips yang berlandasan ilmiah, ia seharusnya menjalankan tips nomor …. 1 2 3 4 5 Jawaban C Pembahasan Tips yang berlandasan ilmiah adalah tips yang mengusulkan suatu kegiatan yang dirancang dengan metode ilmiah. Kegiatan semacam itu diusulkan dalam tips nomor 3, mengikuti tes minat dan bakat. Jadi, pilihan C tepat. Keterangan tips tersebut menyatakan bahwa tes minat dan bakat dikembangkan dari hasil penelitian-penelitian psikologis. Karena psikologi merupakan bidang keilmuan akademis, penelitian psikologis tentunya untuk menerapkan metode penelitian ilmiah. Dengan demikian, tes minat dan bakat adalah tips yang berlandasan ilmiah. Pilihan A, B, D, dan E tidak tepat karena keterangan tips nomor 1, 2, 4, dan 5 tidak menyatakan secara tersurat maupun tersirat keilmiahan landasan tips-tips tersebut. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Baca Juga Contoh Soal Tes Skolastik Literasi Bahasa Inggris UTBK/SNBT 2023 dan Pembahasannya 3. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan ilustrasi berikut! Agus menjalankan semua tips yang ia baca dari artikel “Tips Memilih Jurusan Kuliah.” Saat menjalani tes minat dan bakat, tiba-tiba muncul rasa ingin tahu dalam diri Agus. Ia ingin tahu cara kerja tes tersebut. Dalam beberapa hari berikutnya, Agus pun menggunakan waktu-waktu luangnya untuk mencari dan mempelajari banyak tulisan perihal tes minat dan bakat. Salah satunya adalah sebagai berikut. Enam Model Kepribadian Holland Tes minat dan bakat juga dapat dilandaskan pada Teori Pemilihan Karir yang dikembangkan oleh John Holland, seorang profesor psikologi dari Universitas Johns Hopkins. Dalam teorinya, Holland merumuskan enam model kepribadian. Kepribadian Realistis Orang-orang yang berkepribadian realistis suka terlibat dalam kegiatan-kegiatan fisik. Mereka lebih suka bekerja dengan benda-benda mati ketimbang dengan ide-ide abstrak atau orang-orang. Orang-orang dalam kelompok kepribadian ini umumnya lebih mudah belajar melalui praktik daripada melalui paparan yang teoritis. Kepribadian Investigatif Orang-orang dalam kelompok kepribadian investigatif cenderung menyukai kegiatan-kegiatan yang mengandalkan kekuatan pikiran. Mereka suka melakukan observasi, menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah, khususnya masalah rumit yang bersifat ilmiah. Mereka lebih suka berkutat dalam alam pikiran daripada menjalani kegiatan sosial. Kepribadian Artistik Orang yang berkepribadian artistik selalu mencari kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas dan orisinal. Hal tersebut membuat mereka sulit mematuhi suatu peraturan atau konvensi. Estetika menjadi keutamaan mereka dan hal tersebut diekspresikan dalam kegiatan-kegiatan kesenian yang kreatif dan imajinatif. Kepribadian Sosial Kepribadian ini dimiliki oleh orang-orang yang menikmati bekerja dengan orang lain. Mereka suka membantu, melatih, mengajar, dan merawat orang lain. Ketika menghadapi kesulitan, mereka akan mengajak orang lain untuk berdiskusi dan memutuskan solusi bersama. Orang-orang dalam kelompok ini umumnya tidak dapat menikmati pekerjaan fisik dengan benda-benda mati. Kepribadian Pengusaha Orang-orang yang berkepribadian usahawan suka bekerja dengan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu. Mereka suka berada di posisi pemimpin atau pengatur strategi. Mereka cakap dalam mengatur, mengarahkan, dan memengaruhi orang lain supaya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efisien. Kepribadian Konvensional Orang dalam kelompok kepribadian konvensional cenderung menikmati bekerja dengan data. Ia lebih memerhatikan rincian-rincian daripada orang-orang pada umumnya. Ia juga lebih menyukai struktur yang baku dan jelas serta sulit menghadapi situasi-situasi yang bersifat ambigu. Apa model kepribadian yang tepat untuk mendeskripsikan Agus jika kamu sedang menilai Agus? Realistis dan Sosial Sosial dan Pengusaha Investigatif dan Artistik Pengusaha dan Konvensional Konvensional dan Investigatif Jawaban E Pembahasan Ilustrasi menyatakan Agus sebagai orang yang tiba-tiba ingin tahu perihal tes minat dan bakat. Untuk memuaskan rasa ingin tahunya itu, Agus dikatakan menggunakan waktu-waktu luangnya di beberapa hari untuk “mencari dan dan mempelajari banyak tulisan perihal tes minat dan bakat.” Bagian ilustrasi tentang Agus tersebut mengungkapkan ciri-ciri yang sesuai dengan kepribadian investigatif dan konvensional. Jadi, pilihan E tepat. Keterangan tentang kepribadian investigatif menyatakan bahwa orang dengan kepribadian ini suka melakukan observasi dan menganalisis. Pernyataan ini bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Agus yang menggunakan waktu-waktu luang untuk mencari dan mempelajari banyak tulisan hanya demi memuaskan rasa ingin tahunya. Selain itu, keterangan tentang kepribadian konvensional menyatakan bahwa orang dengan kepribadian ini cenderung menikmati bekerja dengan data dan lebih memperhatikan rincian-rincian daripada orang-orang pada umumnya. Pernyataan ini bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Agus yang ingin tahu cara kerja sebuah tes sementara pada umumnya orang hanya ingin mengerjakan dan menyelesaikan tes tersebut. Pilihan A, B, C, dan D tidak tepat karena setiap pilihan tersebut menyebutkan kepribadian yang tidak bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Agus Realistis, Sosial, Pengusaha, dan Artistik. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Psst, mau belajar UTBK-SNTB dengan fokus dan terarah? Yuk, ikutan Paket SNBT Master! Klik di bawah ini untuk daftar ya! 4. Topik Kesesuaian Pernyataan Perhatikan ilustrasi berikut! Agus memutuskan untuk berkuliah di jurusan Psikologi. Keputusannya itu dibuat saat ia menyadari kalau ia senang mempelajari perihal kepribadian dan lega karena dapat menghindari matematika, momoknya selama ini. Berikut ini adalah beberapa contoh mata kuliah program studi Psikologi yang wajib dijalani oleh mahasiswa jurusan Psikologi Antropologi Psikologi Sosiologi Sejarah dan Aliran Psikologi Biopsikologi Filsafat Ilmu dan Logika Perilaku dan Proses Mental Filsafat Manusia Statistika Psikologi Teori Perkembangan Teori Kepribadian Dasar-dasar Metode Penelitian Psikometri Kognisi Sosial Berdasarkan contoh-contoh mata kuliah tersebut, apa yang membuat keputusan Agus dapat dikatakan tidak tepat? Beberapa mata kuliah di jurusan psikologi menuntut sikap investigatif sekaligus sosial. Mahasiswa psikologi wajib mempelajari bidang-bidang ilmu yang baru bagi Agus. Ia memiliki asumsi yang keliru tentang perkuliahan di jurusan psikologi. Kemampuan matematika Agus di bawah standar. Psikologi tidak hanya mempelajari kepribadian. Jawaban C Pembahasan Ilustrasi menyebutkan bahwa Agus merasa lega karena ia berasumsi bahwa dengan memilih jurusan Psikologi, ia dapat menghindari matematika yang merupakan momoknya. Namun, daftar beberapa contoh mata kuliah program studi Psikologi menunjukan mata kuliah Statistika Psikologi dan Psikometri yang merupakan ilmu-ilmu turunan dari matematika. Kata “statistika,” yang merupakan cabang ilmu matematika, dan unsur kata “-metri,” yang berasal dari kata “metrik” yang berarti “berhubungan dengan ukuran,” dapat menjadi petunjuk keterkaitan dua mata kuliah tersebut dengan matematika. Dengan demikian, keputusan Agus tidak tepat karena ia memiliki asumsi yang keliru tentang perkuliahan di jurusan Psikologi dan pilihan C tepat. Pilihan A tidak tepat karena teks bacaan tidak memberikan petunjuk yang membenarkan pernyataan pada pilihan ini. Pilihan B tidak tepat karena teks bacaan tidak menyatakan bahwa kebaruan bidang-bidang ilmu yang akan dipelajari Agus adalah faktor yang akan menyulitkan Agus saat berkuliah di jurusan Psikologi. Pilihan D tidak tepat karena pernyataan bahwa matematika adalah momok bagi Agus tidak serta merta berarti bahwa kemampuan matematika Agus berada di bawah standar. Pilihan E tidak tepat karena teks bacaan tidak menyebutkan baik secara tersurat maupun tersirat bahwa Agus memilih jurusan Psikologi atas dasar asumsi bahwa Psikologi hanya mempelajari kepribadian. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 5. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal! Bahaya Mengonsumsi Hamburger Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group. Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium garam dan fruktosa gula yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah. Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama. Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah. Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diadaptasi pada 18 Oktober 2020. Pernyataan mana yang benar menurut informasi dari teks tersebut? Setiap orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik. Jantung dan ginjal merupakan bagian tubuh yang membutuhkan energi terbanyak. Jantung harus bekerja ekstra karena menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh. Memakan hamburger yang besar membuat organ-organ tubuh tertentu bekerja lebih keras dan lama. Tubuh manusia dapat menyerap semua nutrisi yang ada di dalam hamburger dengan baik dan cepat kurang dari satu jam. Jawaban D Pembahasan Dari kelima pilihan yang tersedia, hanya pilihan D yang berisi pernyataan yang sesuai dengan informasi dari teks. Informasi dalam paragraf kedua menyatakan bahwa ginjal organ pembuangan dan jantung organ peredaran darah bekerja ekstra setelah pengonsumsian hamburger berukuran besar. Selain itu, informasi di paragraf keempat menyatakan bahwa, terlepas dari kecepatan metabolisme, tubuh tetap memerlukan waktu 2-3 hari untuk dapat dengan tuntas mengolah hamburger berukuran besar. Informasi ini mengindikasikan durasi yang lama. Pilihan A tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai apakah orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik atau tidak sehingga pernyataan di pilihan A tidak dapat dipastikan kebenarannya. Pilihan B tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai jumlah energi yang dibutuhkan oleh jantung dan ginjal untuk bekerja sehingga pernyataan di pilihan B tidak dapat dipastikan kebenarannya. Pilihan C tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf kedua, organ yang berfungsi menyingkirkan lebihan natrium adalah ginjal, bukan jantung. Pilihan E tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf keempat, tubuh manusia membutuhkan 2-3 hari, bukan 1 jam, untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam hamburger berukuran besar. Sementara itu, informasi yang berkaitan dengan durasi 1 jam terletak di paragraf ketiga dan durasi tersebut adalah durasi rasa kenyang setelah memakan hamburger berukuran besar, bukan durasi penyerapan nutrisinya. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Baca Juga Contoh Soal Tes Skolastik Potensi Kognitif UTBK/SNBT 2023 dan Pembahasannya 6. Topik Tata Kata dan Makna Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal! Bahaya Mengonsumsi Hamburger Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group. Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium garam dan fruktosa gula yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah. Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama. Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah. Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diadaptasi pada 18 Oktober 2020 dari Mengapa hamburger sering dijuluki sebagai “penggagal diet”? Karena rata-rata seporsi hamburger mengandung sekitar 540 kalori Karena junk food hanyadapat memberikan efek kenyang selama 40 menit hingga 1 jam Karena metabolisme tubuh setiap individu membutuhkan waktu 3 hari untuk mencerna Karena hamburger selalu memberikan efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi berlebih Karena hamburger mengandung zat tertentu yang membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang Jawaban E Pembahasan Soal menanyakan alasan hamburger sering dijuluki “penggagal diet.” Informasi yang berkaitan dengan istilah “penggagal diet” terdapat dalam paragraf pertama teks. Namun, penjelasan maknanya ada di paragraf kedua. Paragraf kedua menyebutkan bahwa kandungan natrium garam dan fruktosa gula yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Kesimpulannya, jawaban yang tepat adalah pilihan E karena kandungan natrium dan fruktosa membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang. Karena kandungan dua zat tersebut, pemakan hamburger justru terpicu untuk makan makanan berlemak sehingga ia akan kesulitan menjalani diet. Pilihan A tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi tentang kaitan kadar kalori hamburger dengan sifat hamburger sebagai makanan yang dapat menggagalkan diet. Dalam teks, sifat tersebut dikaitkan dengan kandungan zat-zat tertentu natrium dan fruktosa dalam hamburger. Pilihan B tidak tepat karena pernyataan di pilihan ini membicarakan subjek junk food yang tidak sesuai dengan subjek yang semestinya hamburger. Pilihan C tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi yang mengaitkan durasi pencernaan hamburger 2-3 hari dengan sifat hamburger yang dapat menggagalkan diet. Pilihan D tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi yang mengaitkan efek buruk hamburger jika dikonsumsi secara berlebih dengan dengan sifat hamburger yang dapat menggagalkan diet. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E. 7. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal! Bahaya Mengonsumsi Hamburger Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group. Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium garam dan fruktosa gula yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah. Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama. Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah. Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diadaptasi pada 18 Oktober 2020 dari Apakah dampak yang akan terjadi dalam masyarakat jika hamburger menjadi makanan nomor satu yang digemari dalam masyarakat tersebut? kenaikan berat badan seseorang peningkatan angka kematian yang signifikan pemantauan kandungan gizi masyarakat oleh pemerintah gangguan tatanan sosial karena masalah kesehatan lonjakan angka ketergantungan dan suplai bahan pangan Jawaban D Pembahasan Soal menanyakan dampak yang terjadi dalam sebuah masyarakat jika hamburger banyak dikonsumsi oleh anggota-anggota masyarakat tersebut. Dari lima pilihan yang tersedia, pilihan yang paling tepat adalah pilihan D karena dampak yang disebutkan dalam pilihan ini adalah hipotesis yang sahih yang dapat dibuat dari teks bacaan. Teks mengungkapkan bahwa hamburger adalah makanan yang menyebabkan beberapa organ tubuh bekerja di luar batas normal. Hal ini berimplikasi pada permasalahan kesehatan pada diri individu pemakan hamburger. Lalu, jika individu-individu tersebut tergabung dalam sebuah masyarakat, mereka menjadi agen-agen yang mempopulerkan dan menormalkan konsumsi hamburger. Hasilnya, makin banyak orang dalam masyarakat tersebut yang berpotensi memiliki permasalahan kesehatan yang kemudian menjadi beban ekonomi dalam keluarga mereka masing-masing. Beban ekonomi tersebut pada gilirannya dapat memicu masalah-masalah sosial yang meluas sehingga tatanan sosial dalam masyarakat tersebut terancam. Pilihan A tidak tepat karena hanya mencantumkan dampak dalam cakupan individu. Pilihan B tidak tepat karena teks tidak menyebutkan bahwa kematian adalah dampak yang dapat dipastikan dari konsumsi hamburger. Pilihan C tidak tepat karena pengadaan kegiatan pemantauan kesehatan oleh pemerintah tidak ditentukan dari jenis makanan nomor satu, melainkan dari keputusan pemerintah itu sendiri. Pilihan E tidak tepat karena fakta bahwa sebuah makanan menjadi kegemaran nomor satu tidak serta merta berimplikasi pada lonjakan angka ketergantungan dan suplai bahan pangan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D. Baca Juga Contoh Soal Tes Skolastik Penalaran Matematika UTBK/SNBT 2023 dan Pembahasannya 8. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal! Bahaya Mengonsumsi Hamburger Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group. Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium garam dan fruktosa gula yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah. Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama. Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah. Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diakses dan diadaptasi pada 18 Oktober 2020 dari Tono baru saja memakan habis satu porsi hamburger. Efek apa yang paling cepat dirasakan Tono? perubahan natrium dan fruktosa menjadi lemak peningkatan tenaga dan rasa ingin makan peningkatan gula darah dalam tubuh pembuangan lebihan natrium oleh ginjal jantung memompa darah lebih cepat Jawaban B Pembahasan Soal menanyakan efek yang paling cepat dirasakan orang setelah memakan satu porsi hamburger. Informasi yang berkaitan dengan efek setelah pengonsumsian hamburger ada di paragraf kedua, ketiga dan keempat. Berikut ini rangkuman efek-efek tersebut yang disusun berdasarkan urutan pembicaraan dalam teks. Tubuh mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak. Dalam waktu 10 menit setelah makan, kadar gula darah meningkat. Dalam waktu 20 menit setelah makan, muncul keinginan untuk makan makanan berlemak Dalam waktu 30 menit setelah makan, ginjal menyingkirkan lebihan natrium dan jantung memompa darah lebih keras. Selama 40 menit hingga 1 jam, pemakan merasa kenyang. Setelah itu, pemakan merasa lapar kembali Dalam waktu 2-3 hari, tubuh tuntas mengolah zat-zat yang dikandung dalam hamburger tersebut. Karena soal menanyakan efek yang dapat dirasakan, hanya efek nomor 3, 5, dan 6 yang dapat menjadi kandidat jawaban. Lalu, dari lima pilihan yang tersedia, hanya pilihan B yang mengandung salah satu dari ketiga efek tersebut. Oleh sebab itu, pilihan A, C, D, dan E dapat diabaikan. Meskipun efek peningkatan tenaga di pilihan B tidak dibicarakan secara tersurat di teks, efek tersebut dapat disimpulkan dari efek nomor 1, tubuh mengubah sisa kalori menjadi lemak. Frasa “sisa kalori” menyiratkan penggunaan kalori. Kalori adalah satuan nilai energi dalam makanan. Dengan demikian, efek tersebut menyiratkan peningkatan energi atau tenaga. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 9. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal! Indonesia Darurat Sampah Plastik Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami. Untuk pencemaran di laut, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. Penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya. Jika diolah dengan baik, sampah plastik daur ulang dapat menghasilkan keuntungan sebesar per bulan dari produksi 48 ton sampah plastik. Pemerintah pusat maupun daerah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik. Seperti yang dilakukan di Bali, tepatnya Kabupaten Badung, disana dilakukan pengelohan sampah menjadi Bahan Makar Minyak BBM. Begitu juga kota Surabaya, diluncurkan Suroboyo Bus, untuk tiketnya dapat diperoleh dengan menukarkan sampah plastik. Andrean W. Finaka. 2019. Indonesia Darurat Sampah Plastik. Diambil 15 September 2022 dari Inti paragraf kedua teks tersebut menjelaskan …. pengolahan sampah yang baik pencemaran sampah plastik di laut penelitian mengenai sampah plastik potensi sumber daya perikanan keuntungan penjualan sampah plastik Jawaban B Pembahasan Inti paragraf sama saja dengan ide pokok sebuah paragraf. Ide pokok adalah informasi yang menjadi permasalahan utama yang disampaikan dalam satu paragraf. Ide pokok/gagasan utama memiliki ciri yang umum sehingga mampu mewakili keseluruhan informasi. Ide pokok yang terdapat dalam paragraf kedua adalah mengenai pencemaran sampah plastik di laut. Hal ini terungkap di dalam kalimat pertama. Informasi pertama dikuatkan dengan kalimat kedua yaitu, hasil penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya. Jadi, jawaban yang tepat ada pada pilihan B. 10. Topik Pemahaman Bacaan Perhatikan teks berikut! Pro Kontra Aturan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengeluarkan kebijakan larangan kantong plastik sekali pakai di tempat perbelanjaan, seperti toko, swalayan, dan pasar rakyat mulai 1 Juli 2020. Meski telah disahkan, aturan yang tertuang dalam Pergub Nomor 142 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan itu tetap memicu pro dan kontra. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Jakarta, Andono Warih, menerangkan bahwa kebijakan tersebut dilakukan lantaran kantong plastik sekali pakai merupakan sampah yang jumlahnya sangat signifikan. Sebanyak 34 persen dari 39 juta ton sampah di TPST Bantargebang adalah kantong plastik sekali pakai. Jakarta terhitung sebagai daerah yang masih baru dalam menangani kasus pengurangan sampah plastik sekali pakai jika dibandingkan daerah-daerah lain, seperti Balikpapan, Banjarmasin, dan Bogor. Kebijakan ini disambut baik oleh Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia APPBI DKI Jakarta, Ellen Hidayat. Beliau mengaku telah melakukan sosialisasi dan memberikan pengawasan kepada para pedagang eceran agar menyediakan kantong belanja yang dapat dipakai berulang. Namun, Ketua Akumindo, Ikhsan Ingratubun, menyatakan bahwa kebijakan ini akan memperberat para pelaku usaha kecil. Beliau juga berpendapat bahwa saat pandemi Covid-19, seharusnya ekonomi lebih diutamakan dibandingkan dengan lingkungan. Oleh karena itu, kebijakan tersebut perlu ditinjau ulang dan dievaluasi kembali. Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Plastik Indonesia Inaplas, Budi Susanto Sadiman, juga mengaku keberatan karena kebijakan ini akan memukul industri dan berpotensi membuat sekitar pekerja di pabrik plastik kehilangan pekerjaan. Dampak kebijakan ini akan meluas sampai ke industri bahan baku. Budi Susanto memperkirakan, industri bahan baku plastik bisa kehilangan pasar senilai Rp2,1 miliar per tahun untuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Apabila larangan serupa meluas, ada potensi kehilangan pasar sampai Rp6 miliar per tahun. Padahal, pemerintah sedang membangun pabrik petrokimia untuk menekan impor bahan baku plastik dari 40 persen ke 30 persen. Pembangunan dan investasi puluhan miliar dolar bisa sia-sia apabila salah satu pasar industrinya ditutup. Setiawan, R. 2020. Pro Kontra Aturan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai ala Anies. Diambil 15 September 2022 dari Hal apa yang membuat pekeja pabrik kehilangan pekerjaannya? Dampak adanya pandemi covid-19. Kesulitan bahan baku di industri plastik. Pembatasan investasi pada industri plastik. Adanya penurunan produksi di industri plastik. Pembangunan pabrik petrokimia oleh pemerintah. Jawaban D Pembahasan Berdasarkan teks pada soal tersebut dijelaskan pada paragraf 4, dengan adanya kebijakan penggunaan kantong plastik sekali pakai, kebijakan ini akan memukul industri dan berpotensi membuat sekitar pekerja di pabrik plastik kehilangan pekerjaan. Dampak kebijakan ini akan meluas sampai ke industri bahan baku. Hal tersebut disebabkan dampak penurunan produksi di industri plastik. Jadi, jawaban yang tepat adalah poin D. Baca Juga Kumpulan Contoh Soal Tes Skolastik UTBK-SNBT 2023 & Pembahasannya Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 11 dan 12. 1 Serial Money Heist Season 5 tayang perdana pada tanggal 3 September 2021 di Netflix. 2 Perlu diketahui bahwa serial itu akan dibagi menjadi dua volume yang tayang pada waktu yang berbeda. 3 Volume pertama akan tayang pada 3 September 2021, sedangkan volume kedua tayang pada 3 Desember 2021. 4 Sebagai musim terakhir dari serial fenomenal ini, penayangan Money Heist Season 5 tentu telah banyak dinantikan oleh penonton setia Netflix. 5 Money Heist Season 4 dilaporkan mendapatkan jumlah penonton sebanyak 65 juta di seluruh belahan dunia. 6 Serial dengan judul Spanyol La Casa de Papel ini juga berhasil mendapatkan penghargaan di 64th International Emmy Awards dalam kategori Best Drama Series. 7 Menurut penilaian IMDb Internet Movie Database, rating Money Heist adalah 8,4 dari 10. 8 Menurut laporan Variety, kesuksesan Money Heist membawa Netflix untuk melakukan adaptasi versi Korea. 9 Netflix akan membuat versi drama Korea dari serial Money Heist yang berasal dari Spanyol. 10 Kim Hong Sun yang dikenal telah memimpin produksi drama action-thriller, seperti Voice dan Black, akan menjadi sutradara dalam series Money Heist versi Korea. 11 Sementara itu, Ryu Yong Jae yang dikenal dengan karyanya My Holo Love dan Psychopath Diary dipercaya menjadi penulis skenario Money Heist versi Korea. Nursaniyah, F. 2021. Fenomena Serial Money Heist Tak Laku di Negara Sendiri hingga Jadi Drama Terlaris di Dunia. Diambil 1 November 2021 dari 11. Topik Kalimat dan Wacana Subtopik Konsep Kilat Wacana NEW! Konsep Simpulan UTBK! Pernyataan yang sesuai dengan teks tersebut adalah … Money Heist Season 5 akan dibagi menjadi dua season yang tayang pada waktu yang berbeda. Money Heist Season 5 dilaporkan mendapatkan jumlah penonton sebanyak 65 juta di seluruh belahan dunia. La Casa de Papel mendapatkan penghargaan di 64th International Emmy Awards dalam kategori Best Drama Series. Menurut laporan Netflix, kesuksesan Money Heist membawa Variety memutuskan untuk melakukan adaptasi versi Korea. Kim Hong Sun dan Ryu Yong Jae akan menjadi sutradara dan penulis naskah dalam serial Money Heist versi Korea. Jawaban C Pembahasan Pernyataan yang sesuai dengan teks adalah pernyataan yang disebutkan dalam teks ataupun tersirat dalam teks. Pernyataan yang tepat sesuai dengan teks adalah pernyataan yang ada di pilihan jawaban C. Hal tersebut sesuai dengan kalimat nomor 6. Sementara itu, pilihan jawaban lainnya tidak tepat. Berikut adalah analisis setiap pilihan jawaban. Pilihan jawaban A tidak tepat karena Money Heist Season 5 dibagi menjadi dua bagian, bukan dua season. Pilihan jawaban B tidak tepat karena yang mendapatkan jumlah penonton sebanyak 65 juta di seluruh belahan dunia adalah Money Heist Season 4. Pilihan jawaban D tidak tepat karena yang melaporkan adalah Variety dan hendak membuat Money Heist versi Korea adalah Netflix. Pilihan jawaban E tidak tepat karena Kim Hong Sun dan Ryu Yong Jae memiliki peran yang berbeda. Kim Hong Sun adalah sutradara, sedangkan Ryu Yong Jae merupakan penulis naskah Money Heist versi Korea. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 12 dan 13. 1 Facebook Inc. kini telah resmi berganti nama menjadi Meta. 2 Perubahan nama ini merupakan cara Facebook agar lebih dikenal sebagai perusahaan Metaverse, sebuah lingkungan virtual bersama yang diproyeksikan menjadi penerus internet seluler. 3 CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan secara langsung pergantian nama ini dalam acara konferensi tahunan Connect pada Kamis 28/10/2021. 4 Ia mengatakan bahwa Meta mencerminkan fokus perusahaan yang berinvestasi pada Metaverse. 5 Menurut Zuck, nama baru perusahaannya, berasal dari bahasa Yunani yang berarti melampaui’, melambangkan bahwa selalu ada yang lebih banyak untuk dibangun. 6 Dari nama baru itu, juga tercermin bahwa seiring waktu pengguna tidak perlu menggunakan Facebook untuk mengakses layanan lainnya. 7 Pada Kamis 28/10/2021, perusahaan juga telah meluncurkan logo baru untuk menggantikan ikon ibu jarinya dengan bentuk infinity biru. 8 Meski Facebook berganti nama dan akan menyatukan berbagai aplikasi dan teknologi besutannya di bawah satu merek baru, struktur perusahaan disebut tidak akan berubah. 9 Pekan lalu, Facebook, sebelum berganti nama, mengumumkan bahwa mereka akan membuka lowongan pekerjaan baru di Eropa terkait Metaverse. 10 Selain merekrut banyak tenaga kerja, Facebook juga menyiapkan akses ke pasar konsumen hingga pusat penelitian yang menunjang Metaverse. 11 Perusahaan juga baru-baru ini mengumumkan investasi 50 juta dolar AS untuk proyek pengembangan Metaverse. Fajrian, H. 2021. Facebook Inc. resmi berganti nama menjadi Meta, Fokus pada Metaverse. Diambil 1 November 2021 dari 12. Topik Kalimat dan Wacana Subtopik Konsep Kilat Wacana NEW! Konsep Kepaduan Paragraf UTBK! Mengapa pada paragraf kedua perlu ditambahkan kalimat? Filosofi nama Meta perlu dijelaskan Alasan mengganti nama Facebook menjadi Meta perlu dijelaskan Tidak ada pengantar mengenai penjelasan mengganti logo Logo infinity biru perlu dijelaskan lebih rinci Aplikasi yang disebut di kalimat 8 perlu dirinci Jawaban C Pembahasan Penambahan kalimat pada sebuah paragraf dilakukan jika paragraf tersebut mengandung masalah seperti lompatan ide atau kekurangan ide. Pada kalimat 6 ke kalimat 7 terdapat lompatan ide. Kalimat 6 membicarakan perihal pergantian nama, sedangkan kalimat 7 membicarakan logo. Sementara itu, kalimat 8 kembali membahas pergantian nama. Ketiga kalimat tersebut bisa menjadi padu apabila ada kalimat di antara kalimat 6 dan 7 yang bisa menjembatani keduanya. Oleh karena itu, dibutuhkan kalimat di antara kalimat 6 dan 7 yang berkaitan dengan logo agar ide antara kalimat 6 dan 7 menjadi padu. Perihal logo tertulis pada pilihan jawaban C. Pilihan jawaban A tidak tepat karena filosofi Meta sudah dijelaskan. Pilihan jawaban B tidak tepat karena alasan mengganti nama Facebook menjadi Meta sudah dijelaskan melalui filosofi yang tertulis di paragraf 2. Pilihan jawaban D tidak tepat karena penjelasan logo infinity biru bisa diterangkan di paragraf lain. Pilihan jawaban E tidak tepat karena tidak perlu ada perincian lebih lanjut terkait aplikasi di kalimat 8. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 13. Topik Kalimat dan Wacana Subtopik Konsep Kilat Wacana NEW! Konsep Ide Pokok UTBK! Apakah ide pokok paragraf kedua dalam teks tersebut? Filosofi nama baru Facebook Etimologi nama baru Facebook Proses lahirnya nama baru perusahaan Facebook Nama baru dan tujuan Metaverse pengganti Facebook Pengaruh nama baru Facebook pada struktur perusahaan Jawaban A Pembahasan Ide pokok adalah hal yang dibahas dalam sebuah paragraf. Biasanya ide pokok terletak dalam kalimat utama yang posisinya bisa di awal, akhir, atau di awal dan akhir paragraf. Akan tetapi, ide pokok juga bisa tersebar di seluruh kalimat dalam teks. Paragraf yang ide pokoknya tersebar biasanya berupa paragraf naratif atau deskriptif. Langkah yang harus dilakukan untuk menentukan ide pokok dari sebuah paragraf adalah dengan membaca teksnya dan menentukan hal penting apa yang diterangkan dalam paragraf tersebut. Hal yang secara umum dibicarakan dalam paragraf kedua terletak pada awal paragraf, yakni nama baru Facebook dan filosofinya. pernyataan ini sesuai dengan pilihan jawaban A. Pilihan jawaban B tidak tepat karena teksnya tidak membahas asal-usul nama baru Facebook. Pilihan jawaban C tidak tepat karena paragraf tersebut tidak membahas proses lahirnya nama baru Facebook. Pilihan jawaban D tidak tepat karena paragraf 2 tidak membahas tujuan penggantian nama Facebook. Ada pula kesalahan informasi karena Metaverse tidak dibuat untuk menggantikan nama Facebook. Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 tidak membahas pergantian struktur. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. 1 Dalam sosialisasi daring “Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022”, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi LTMPT menyosialisasikan sejumlah ketentuan terkait penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri PTN pada tahun 2022. 2 Terkait dengan pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk PTN SBMPTN 2022, Ketua Pelaksana LTMPT, Budi P. Widyobroto, menyampaikan ada perbedaan dalam materi tes di Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK 2022. 3 Jika di UTBK 2021 materi tes berupa tes potensi skolastik TPS dan tes kemampuan akademik TKA, di UTBK 2022 ada tambahan materi tersendiri berupa Bahasa Inggris. 4 Dalam pengerjaannya, lanjut Budi, jadwal ujian Bahasa Inggris dilaksanakan bersamaan dengan TPS. 5 Namun, nilai dari hasil ujian tes Bahasa Inggris akan dimasukkan dalam sertifikat UTBK, tidak digabung dengan nilai tes TPS. 6 Sementara untuk hal lainnya, pelaksanaan UTBK 2022 dan 2021 masih relatif sama. 7 Budi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan UTBK gelombang satu ataupun kedua akan dilakukan setelah Idulfitri 2022. Kasih, A. P. 2021. SBMPTN 2022, LTMPT Ada Tambahan Materi Ujian UTBK 2022. Diambil 31 Desember 2021 dari 14. Topik Kalimat dan Wacana Subtopik Konsep Kilat Wacana NEW! Konsep Simpulan UTBK! Simpulan yang dapat kita ambil dari teks tersebut adalah … Dapat disimpulkan bahwa UTBK 2022 sama dengan UTBK 2021. Dengan demikian, Bahasa Inggris tidak diujikan di TPS pada UTBK 2022. Simpulan yang dapat diambil adalah jadwal ujian Bahasa Inggris dilaksanakan bersamaan dengan TPS. Pemaparan tersebut membawa kita pada simpulan bahwa nilai Bahasa Inggris akan dimasukkan dalam sertifikat. Uraian tersebut menunjukkan bahwa UTBK 2022 dilaksanakan setelah Idul Fitri. Jawaban B Pembahasan Simpulan sebuah teks dapat ditentukan dengan melihat ide pokok pada setiap paragrafnya. Sebelum menentukan simpulan, tentukan ide pokok tiap-tiap paragraf tersebut. Paragraf 1 membicarakan bahwa ada perubahan pada UTBK 2022 dengan 2021, yakni adanya penambahan tes Bahasa Inggris di samping TPS dan TKA. Kemudian, paragraf 2 membicarakan teknis dari tes Bahasa Inggris tersebut. Yang bisa disimpulkan dari kedua informasi tersebut adalah bahwa Bahasa Inggris tetap akan ada dalam UTBK 2022, tetapi tidak dimasukkan ke dalam subtes TPS. Bahasa Inggris akan menjadi tes tersendiri. Pilihan jawaban A tidak tepat karena UTBK 2021 dan 2022 memiliki perbedaan, yakni pada tes Bahasa Inggris. Pilihan jawaban C tidak tepat karena informasi tersebut merupakan penjelas pada paragraf 2. Pilihan jawaban D tidak tepat karena pernyataan ini merupakan penjelas dari paragraf 2. Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi tersebut hanya menjadi penjelas pada paragraf 2. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 15—17. 1 Baru-baru ini, sejumlah ilmuwan menemukan spesies tokek teranyar yang diberi nama jackie’s day Cnemaspis jackieii. 2 Nama ini terinspirasi dari tokoh bela diri yang sekaligus aktor tenar, Jackie Chan. 3 Penamaan ini disebabkan oleh kelincahan si tokek yang membuat para ilmuwan teringat akan sosok Jackie Chan yang gesit. 4 Selain kelincahannya, ada alasan lain yang mendasari penamaan tokek tersebut. 5 Penamaan yang menarik perhatian itu akan memudahkan pelestariannya karena orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut. 6 Jenis tokek ini pertama kali ditemukan oleh herpetolog di Pegunungan Ghats Barat, India. 7 Dari ciri-ciri fisiknya, Cnemaspis jackieii memiliki tubuh yang cukup kecil dengan ukuran 3—4 sentimeter. 8 Sebagai makhluk diurnal, tokek jenis ini mempunyai sepasang mata dengan pupil sirkular. 9 Hal ini berbeda dengan tokek nokturnal yang memiliki pupil irisan. 10 Saat penemuan itu, para ilmuwan tidak hanya menemukan spesies Cnemaspis jackieii, tetapi juga menemukan sebelas spesies lainnya. 11 Jenis-jenis tersebut juga memiliki nama yang tak kalah unik. 12 Contohnya adalah Cnemaspis balerion yang diambil dari laga “Game of Thrones”, Cnemaspis smaug yang terinspirasi dari laga “Lord of the Rings”, dan Cnemaspis galaxia yang tubuhnya mirip dengan galaksi dan bintang-bintang. Nurhapy, M. F. 2021. Fakta Jackie’s Day Gecko, Tokek Baru Bernama Jackie Chan. Diambil 20 November 2021 dari 15. Topik Wacana Subtopik Konsep Kilat Tujuan dan Keberpihakan Penulis NEW! Konsep Tujuan Penulisan Teks UTBK! Paragraf 2 bacaan tersebut berfungsi untuk …. menggambarkan spesies tokek Cnemaspis jackieii mendeskripsikan penemuan spesies tokek terbaru menegaskan adanya penemuan spesies tokek jackie’s day menunjukkan bukti tentang penemuan spesies tokek terbaru memberikan pemahaman baru tentang penemuan spesies jackie’s day Jawaban A Pembahasan Sebuah teks yang padu memiliki hubungan antara paragraf satu dengan paragraf lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan antarparagraf dapat berupa perincian, contoh, pemaparan, penjelasan, akibat, penambahan, simpulan, atau pertentangan. Untuk mengetahui hubungan setiap paragrafnya, pembaca perlu mengetahui gagasan pokok yang dibahas pada setiap paragrafnya. Paragraf pertama teks tersebut menginformasikan bahwa ada penemuan spesies tokek terbaru. Paragraf kedua teks tersebut mendeskripsikan spesies tokek terbaru dengan menyebutkan lokasi penemuannya dan ciri-ciri fisiknya. Paragraf ketiga teks tersebut menjelaskan bahwa selain spesies Cnemaspis jackieii, para ilmuwan menemukan sebelas spesies tokek lainnya yang diberi nama unik. Berdasarkan penjelasan tersebut, paragraf 2 teks tersebut berfungsi untuk menggambarkan spesies tokek terbaru, yaitu Cnemaspis jackieii. Pilihan jawaban B tidak tepat. Yang dideskripsikan dalam paragraf 2 adalah spesies tokek terbaru, bukan penemuannya. Pilihan jawaban C tidak tepat karena pada paragraf 2 tidak ada penegasan tentang penemuan spesies tokek terbaru. Pilihan jawaban D tidak tepat karena pada paragraf 2 tidak terdapat bukti tentang penemuan spesies tokek terbaru. Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 masih membahas informasi yang sama dengan paragraf sebelumnya, yaitu tentang spesies tokek terbaru. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. 16. Topik Wacana Subtopik Konsep Kilat Ide Pokok dan Simpulan NEW! Konsep Kepaduan Paragraf UTBK! Frasa jenis-jenis tersebut pada kalimat 11 merujuk pada …. sebelas tokek spesies lainnya Cnemaspis jackieii spesies tokek terbaru tokek dengan nama unik Jawaban B Pembahasan Salah satu syarat sebuah paragraf dapat dikatakan padu adalah adanya kohesi. Kohesi menjadi penanda bahwa kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf memiliki keterkaitan. Kohesi dapat berupa kata ganti orang, kata tunjuk, konjungsi antarkalimat, repetisi, atau sinonim. Pada kalimat 11 terdapat frasa jenis-jenis tersebut yang mengandung sebuah kohesi, yaitu kata tersebut. Karena terdapat kohesi, kalimat 11 merujuk pada kalimat sebelumnya. Frasa jenis-jenis tersebut pada kalimat 11 merujuk pada sebelas spesies tokek lainnya yang dijelaskan pada kalimat 10. Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat 11 menjelaskan bahwa sebelas spesies tokek lainnya juga memiliki nama yang unik. Pilihan jawaban A tidak tepat karena frasa tersebut merujuk pada sebelas spesies tokek lainnya, bukan sebelas tokek. Pilihan jawaban C tidak tepat karena spesies yang dimaksud pada kalimat 11 adalah spesies lainnya, bukan spesies Cnemaspis jackieii. Pilihan jawaban D tidak tepat karena pada kalimat 11 tidak ada penjelasan mengenai sebelas tokek terbaru, tetapi spesies tokek terbaru. Pilihan jawaban E tidak tepat karena nama yang unik baru dijelaskan pada kalimat 11. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. 17. Topik Konjungsi dan Kalimat Subtopik Konsep Kilat Kalimat NEW! Konsep Variasi Kalimat UTBK! Gagasan pada kalimat 5 dapat disampaikan melalui kalimat … Karena penamaan yang menarik perhatian itu, orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut dan akan memudahkan pelestariannya. Melalui penamaan yang menarik perhatian itu, spesies tersebut menjadi lebih mudah dilestarikan dan dikenali oleh orang-orang. Penamaan yang menarik perhatian itu membuat orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut karena akan memudahkan pelestariannya. Pelestarian spesies tersebut menjadi lebih mudah karena penamaan yang menarik perhatian itu membuat orang-orang akan lebih mengenalnya. Orang-orang akan mengenal spesies tersebut dan akan lebih mudah untuk melestarikannya sebab penamaan yang menarik perhatian itu. Jawaban D Pembahasan Gagasan adalah informasi yang disampaikan, baik dalam kalimat maupun dalam paragraf. Gagasan pada kalimat dapat ditentukan berdasarkan struktur intinya, yaitu subjek dan predikat. Berikut analisis pola kalimat 6. Penamaan yang menarik → S perhatian itu akan memudahkan → P pelestariannya → O karena → Konj. orang-orang → S akan lebih mengenal → P spesies tersebut. → O Kalimat 6 memiliki tiga informasi yang saling berkaitan, yaitu penamaan yang menarik perhatian pelestarian spesies tersebut menjadi mudah orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut Dari informasi tersebut, poin 1 menyebabkan poin 2 penamaan yang menarik perhatian menyebabkan pelestarian spesies menjadi mudah, sedangkan poin 2 terjadi karena poin 3 pelestarian spesies yang menjadi mudah terjadi karena orang-orang-orang lebih mengenal spesies tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, gagasan pada kalimat 6 dapat diungkapkan melalui kalimat yang ada di pilihan jawaban D. Pilihan jawaban A dan B tidak tepat karena terdapat ketidaksesuaian informasi Dalam pilihan jawaban A dan B, “penamaan yang menarik perhatian itu” menyebabkan dua hal, yaitu “orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut” dan “memudahkan pelestariannya”. Pilihan jawaban C tidak tepat. Informasi dalam pilihan jawaban C tidak sesuai. Pada pilihan jawaban C, “penamaan yang menarik perhatian itu” menyebabkan “orang-orang akan lebih mudah mengenalnya”, lalu “orang-orang akan lebih mudah mengenalnya terjadi karena akan memudahkan pelestariannya”. Pilihan jawaban E tidak tepat karena terdapat informasi yang tidak sesuai dengan kalimat 6. Informasi pada pilihan jawaban E adalah “orang-orang akan mengenal spesies tersebut dan akan lebih mudah untuk melestarikannya” menjadi akibat dari “penamaan yang menarik perhatian itu”. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 18 dan 19. 1 Infertilitas adalah masalah yang ditakuti oleh pasangan suami istri yang berharap mendapatkan momongan. 2 Banyak faktor yang dapat menyebabkan ketidaksuburan, salah satunya adalah obat-obatan yang rutin dikonsumsi. 3 Pada perempuan, siklus menstruasi dikontrol secara ketat oleh interaksi antara otak, ovarium, dan rahim. 4 Masalah kesehatan atau obat apa pun yang mengganggu komunikasi ini dapat berdampak buruk pada ovulasi dan membuat perempuan sulit untuk hamil. 5 NSAID atau non-steroidal anti-inflammatory drugs adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri. 6 Beberapa obat ini bisa didapatkan secara bebas tanpa resep dokter. 7 Perempuan muda yang secara rutin mengonsumsi NSAID dapat mengalami penurunan kesuburan. 8 Dijelaskan dalam laman WebMD, obat obatan NSAID dapat menghambat ovulasi dan menurunkan kadar hormon progesteron perempuan. 9 Efek ini sebenarnya tidak permanen, tetapi seorang perempuan tidak akan hamil jika dia terus menggunakan NSAID. 10 Oleh karena itu, perempuan yang berencana hamil disarankan untuk berhenti minum obat-obatan NSAID. Ami, E. 2021. Kenali 5 Obat yang Bikin Susah Hamil, Gunakan dengan Bijak. Diambil 20 Desember 2021 dari 18. Topik Kalimat dan Wacana Subtopik Konsep Kilat Wacana NEW! Konsep Kepaduan Paragraf UTBK! Kalimat yang dapat melemahkan argumen pada paragraf pertama adalah … Masa ovulasi sebaiknya digunakan sebaik mungkin agar peluang hamil menjadi lebih besar. Siklus menstruasi pada setiap perempuan berbeda-beda bergantung pada teratur atau tidaknya siklus tersebut. Tidak menutup kemungkinan konsumsi obat-obatan juga dapat membantu untuk memperbesar peluang kehamilan. Setiap obat memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga harus diteliti sebelum dikonsumsi. Stres berlebihan pun dapat mengganggu komunikasi antara otak, ovarium, dan rahim. Jawaban C Pembahasan Kalimat yang dapat melemahkan argumen adalah kalimat yang membantah pernyataan pada sebuah paragraf. Untuk menjawab soal seperti ini, kita perlu mengetahui hal apa yang dibicarakan pada paragraf yang hendak dilemahkan. Dalam soal ini, paragraf yang ditanyakan adalah paragraf pertama. Ide pokok paragraf pertama adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan adalah konsumsi obat-obatan. Pernyataan ini dapat dilemahkan oleh kalimat pada jawaban C karena jawaban C membicarakan obat-obatan, tetapi dari sisi yang lebih positif terhadap perempuan, yakni obat-obatan yang dapat membantu memperbesar peluang kehamilan. Pilihan jawaban A tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1. Pilihan jawaban B tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan, tetapi siklus menstruasi sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1. Pilihan jawaban D tidak tepat karena sifatnya memperkuat argumen yang ada di paragraf 1. Pilihan jawaban E tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 19. Topik Kalimat dan Wacana Subtopik Konsep Kilat Wacana NEW! Konsep Hubungan Antarparagraf UTBK! Mengapa perlu ditambahkan paragraf di antara kedua paragraf tersebut? Masalah ovulasi pada perempuan perlu dibahas lebih lanjut. Kaitan antara infertilitas dan obat-obatan secara umum harus dibahas. Perlu disebutkan NSAID yang kerap kali dikonsumsi oleh perempuan. Perlu dibahas obat-obatan yang termasuk ke dalam NSAID. Alasan NSAID berbahaya hanya pada perempuan. Jawaban C Pembahasan Informasi yang harus ditambahkan sebaiknya berupa informasi yang penting, tetapi belum ada di dalam teks. Sebelum menentukan gagasan utama yang tepat disisipkan di antara paragraf 1 dan 2 teks tersebut, kita harus mengetahui ide pokok paragraf 1 dan 2. Paragraf 1 membicarakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan adalah konsumsi obat-obatan, sedangkan ide pokok paragraf 2 adalah akibat bagi perempuan jika rutin mengonsumsi NSAID. Di antara kedua paragraf itu perlu kita tambahkan sebuah paragraf yang membicarakan jenis obat-obatan apa saja yang termasuk NSAID dan sering dikonsumsi oleh perempuan. Informasi ini penting untuk disampaikan agar informasi dalam teks ini menjadi lengkap. Pilihan jawaban A tidak tepat karena informasi yang dijelaskan dalam teks adalah obat-obatan yang termasuk NSAID, bukan masalah ovulasi. Pilihan jawaban B tidak tepat karena membahas obat-obatan secara umum akan terlalu memperluas pembahasan. Pilihan jawaban D tidak tepat karena informasi tentang obat-obatan yang termasuk NSAID lebih tepat jika diletakkan setelah paragraf 2. Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi ini lebih tepat jika diletakkan setelah paragraf 2. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. 1 Seiring dengan meningkatnya penularan virus omicron, sebanyak lima organisasi profesi yang bergerak di bidang medis menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Dalam Negeri. 2 Kelima organisasi profesi tersebut adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia PAPDI, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia PDPI, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Indonesia Intensif Indonesia PERDATIN, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular PERKI, serta Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI. 3 Kelima organisasi tersebut meminta agar pelaksanaan PTM bagi anak sekolah yang berusia di bawah 11 tahun dievaluasi. 4 Mereka meminta agar anak-anak dan keluarganya dapat memilih antara mengikuti PTM atau pembelajaran jarak jauh PJJ. 5 Pilihan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan profil risiko keluarga masing-masing. 6 Permintaan ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya tingkat kepatuhan anak yang berusia di bawah 11 tahun terhadap protokol kesehatan. 7 Selain itu, anak-anak tersebut belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. 8 Kedua hal itu berisiko meningkatkan penyebaran kasus Covid-19 varian omicron pada anak. 9 Ketua Umum PDPI, Dr. Agus Dwi Susanto, mengatakan bahwa berdasarkan laporan beberapa negara, jumlah anak yang terpapar omicron lebih banyak daripada varian sebelumnya. Tim CNN. 2022. Omicron Menggila, Organisasi Medis Minta Evaluasi PTM 100 Persen. Diambil 23 Januari 2022 dari 20. Topik Wacana Subtopik Konsep Kilat Ide Pokok dan Simpulan NEW! Konsep Simpulan UTBK! Berdasarkan bacaan tersebut, dampak langsung yang sangat mungkin muncul apabila pelaksanaan PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun dievaluasi adalah … Orang tua akan melarang anak mereka yang berusia di bawah 11 tahun tersebut untuk mengikuti PTM. PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun ditunda sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Anak-anak berusia di bawah 11 tahun yang akan mengikuti PTM ditentukan oleh profil risiko kesehatan keluargamasing-masing. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Dalam Negeri akanmengeluarkan larangan PTM. Kementerian Kesehatan akan mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun. Jawaban C Pembahasan Analisis terhadap masalah diperlukan sebelum menjawab soal ini. Kita harus mengetahui konteks dalam bacaan agar prediksi terhadap dampak dari suatu masalah tepat dan sesuai dengan isi bacaan. Dalam bacaan disebutkan pada kalimat 4 bahwa kelima lembaga profesi di bidang medis yang menyurati beberapa kementerian meminta agar PTM dilakukan berdasarkan profil risiko kesehatan keluarga anak-anak yang berusia di bawah 11 tahun. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat terhadap dampak yang paling mungkin terjadi setelah PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun dievaluasi adalah Anak-anak berusia di bawah 11 tahun yang akan mengikuti PTM ditentukan oleh profil risiko kesehatan keluarga masing-masing. Pilihan jawaban A tidak tepat karena orangtua tidak akan langsung melarang anaknya sebelum adanya imbauan hasil evaluasi dari lembaga terkait, jadi pilihan A bukan termasuk dampak langsung yang terjadi setelah PTM dievaluasi. Pilihan jawaban B tidak tepat karena yang diminta oleh kelima lembaga profesi di bidang medis yang menyurati beberapa kementerian adalah agar PTM bagi anak usia di bawah 11 tahun dilakukan berdasarkan profil risiko kesehatan keluarga masing-masing. Pilihan jawaban D tidak tepat karena yang dibahas dalam teks adalah perlunya mengevaluasi kembali PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun. Dampak yang dibahas dalam piljaw D terlalu luas karena tidak dijelaskan PTM untuk anak umur berapa. Pilihan jawaban E tidak tepat karena tidak secara langsung berhubungan dengan PTM bagi anak-anak usia di bawah 11 tahun. Dampak tersebut terlalu luas dan tidak langsung berhubungan dengan PTM. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Tips Mengerjakan Soal Literasi Bahasa Indonesia Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengerjakan soal Literasi Bahasa Indonesia, yaitu Dahulukan membaca soal yang sedang ditanyakan, setelah itu baca paragraf sesuai permintaan dari soal. Gunakan teknik membaca cepat. Gunakan teknik membaca cermat untuk menjawab soal yang menanyakan informasi dari sebuah paragraf. Perbanyak kosa kata di KBBI dan tambah pemahaman tentang PUEBI. Mudah dipahami kan guys? Nggak perlu takut atau panik, dengan banyak berlatih contoh soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK-SNBT, pasti kamu bisa lebih mudah untuk mengerjakannya di hari ujian nanti. Yuk, maksimalkan lagi persiapan UTBK kamu dengan mengikuti Paket SNBT Master dari Ruangguru. Dapatkan benefit berupa fasilitas lengkap dan diskon yang murah abiiss! Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut! Mengajukanpertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pendidikan merupakan aspek yang paling vital dalam kehidupan seorang siswa. Tanggung jawab utama memberikan pendidikan kepada anak kecil atau orang dewasa terletak di pundak seorang guru. Seorang guru adalah salah satu profesi yang paling dihormati dan diakui secara luas di dunia, tetapi seringkali kurang dalam penilaian kritis atas keterampilan mengajar mandiri mereka, yang dapat berdampak negatif pada karier serta masa depan seorang siswa muda. Inilah alasan utama mengapa, sekolah dan lembaga pendidikan serupa menyewa pelatih literasi atau kelembagaan, yang tanggung jawab utamanya adalah membimbing guru dan mendapatkan yang terbaik dari mereka. 21 Pertanyaan Wawancara Terbaik Untuk Dipelajari 1 Apa Pandangan Anda Tentang Pendidikan Modern Yang Dipengaruhi Melalui Teknologi Terbaru? Pertanyaan ini menguji sudut pandang dan pola pikir Anda tentang penggunaan teknologi terkini. Contoh Jawaban Seseorang harus selalu bergerak dengan waktu. Dengan kemajuan teknologi, sangat disarankan agar setiap orang menggunakannya untuk memberikan sesi kelas yang inovatif dan menarik. Teknologi tidak hanya membantu dalam memberikan pembelajaran yang efektif tetapi juga membantu dalam mempromosikan minat siswa terhadap pendidikan. Menjadi pelatih literasi, saya selalu menilai tinggi inovasi modern seperti itu dan bahkan memotivasi guru serta siswa, untuk mengajar dan belajar menggunakannya. 2 Apa Satu Hal Yang Ingin Anda Sampaikan Kepada Seorang Guru Pratama? Pertanyaan ini menguji pengetahuan dan pemahaman Anda tentang profesi Anda. Contoh Jawaban Seorang guru sekolah dasar biasanya masih muda dan kemungkinan besar berada pada tahap awal karir seseorang. Penting untuk membimbing mereka agar dapat menangani anak kecil dengan benar. Satu hal, saya ingin memberi tahu mereka, adalah, Anda harus tetap sabar, tenang, dan tenang di setiap titik dalam karier Anda. Anak-anak biasanya tidak terlalu dewasa dan selalu suka bermain. Untuk menjadi seorang guru sekolah dasar yang efektif, dia harus menanggung kesabaran dan menangani setiap situasi dengan cara yang paling tenang dan tenteram. Menjadi frustrasi atau berteriak karena kesal, sama sekali tidak dapat diterima. 3 Definisikan Dewasa Muda? Ini adalah pertanyaan yang rumit dan akan menguji pengetahuan dan pemahaman Anda tentang berbagai aspek pedagogi. Contoh Jawaban Seorang dewasa muda kemungkinan besar berada pada tahap kehidupan seperti itu, di mana, ada banyak perubahan hormonal serta efek psikologis yang membuat mereka menjadi bahan yang rapuh. Dia harus tampil sangat baik di bidang akademiknya dan pada saat yang sama, harus menjaga keseimbangan antara pendidikan dan kesenangan. Sebagian besar orang dewasa muda tidak dapat menyeimbangkan fase kehidupan ini dengan baik dan di situlah peran guru dan pembimbing berperan. Seorang dewasa muda harus ditangani dengan kesabaran dan perhatian. 4 Apa Pemahaman Anda Tentang Pengaturan Kurikulum? Pertanyaan ini menguji pengetahuan Anda tentang prosedur kerja praktek. Contoh Jawaban Tingkat pendidikan yang didapat siswa dan efisiensi guru dalam mengajar bergantung pada kurikulum. Sangat kritis dan penting untuk memahami kebutuhan dan persyaratan untuk memiliki pengetahuan kurikulum yang lengkap. Posting ini, itu harus dirancang sedemikian rupa, sehingga seorang siswa dapat memperoleh pengetahuan kerja yang sama, tergantung pada kelas dan usianya. Itu harus memasukkan topik yang sulit serta topik yang mudah pada saat yang bersamaan. 5 Seberapa Tertarik Anda Dalam Konseling? Pertanyaan ini menguji pengetahuan Anda tentang cara/prosedur Anda menasihati siswa dan juga guru. Contoh Jawaban Konseling adalah tugas inti dari pelatih literasi. Baik itu siswa atau guru, saya selalu siap untuk menasihati mereka, dengan segenap semangat dan semangat saya. Untuk ini, pertama-tama saya selalu memulai dengan sesi mendengarkan aktif, di mana saya memberi mereka pilihan untuk berbicara dan mengekspresikan diri. Posting ini, saya selalu membingkai beberapa pertanyaan dari percakapan mereka dan mencoba menyambungkan masalah utama. Dengan cara ini, saya dapat menggunakan pidato saya dengan lancar dan mengajari mereka aspek-aspek vital kehidupan, sambil menasihati mereka. 6 Apa Satu Hal Yang Akan Selalu Anda Masukkan Dalam Modul Pelatihan Pendidik? Menjadi pelatih literasi Anda selalu dituntut untuk mendidik dan mengembangkan para guru/pendidik. Untuk ini, Anda harus menyiapkan modul pelatihan. Pertanyaan ini menguji pengetahuan dan kesadaran Anda akan hal yang sama. Contoh Jawaban Pembina literasi biasanya menyiapkan modul yang efektif dan menarik bagi guru dan pendidik. Satu hal yang akan selalu saya gunakan adalah prosedur, yang dengannya seorang pendidik dapat meningkatkan keterampilan percakapannya saat menyampaikan ceramah. Untuk ini, dia harus memiliki pegangan yang luar biasa pada mata pelajaran inti dengan pengetahuan dan keahlian yang luas. Selanjutnya, dia harus fasih berbicara dan memiliki pengetahuan ahli tentang setidaknya satu bahasa. 7 Seberapa Efektif Anda Dalam Mengikuti Instruksi? Ini adalah pertanyaan wawancara umum, di mana pewawancara ingin mengetahui persepsi Anda terhadap mengikuti perintah dan pedoman. Contoh Jawaban Mematuhi aturan dan instruksi adalah sesuatu yang selalu saya hargai dalam hidup saya. Saya sangat percaya, bahwa jika Anda mengikuti pedoman yang ditetapkan secara religius, Anda pasti akan berhasil. Yakinlah, saya akan selalu mengikuti instruksi yang diberikan oleh senior saya dan tidak akan pernah meremehkan mereka kapan pun dalam masa jabatan saya. 8 Bagaimana Guru Menjadi Kreatif Saat Mengajar? Pertanyaan ini menguji pengetahuan Anda tentang prosedur kerja praktek. Contoh Jawaban Kreativitas adalah masalah dan rintangan terbesar dalam menyampaikan kuliah yang efektif. Jika seorang guru tidak kreatif, dia akan sering menyampaikan sesi kelas yang membosankan dan monoton. Untuk mengatasi hal ini, upaya harus dilakukan dengan menggunakan lebih banyak grafik, bagan, dan gambar serta menggunakan monitor kelas pintar. Jika memungkinkan, konsep yang sulit dan terperinci harus diajarkan setelah menyiapkan diagram 3-D, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih baik. 9 Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda? Ini adalah pertanyaan wawancara umum, yang dengannya pewawancara ingin mengetahui sikap dan persepsi Anda terhadap diri sendiri. Contoh Jawaban Menjadi orang yang pekerja keras dan cepat belajar, dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang yang sama dengan lembaga pendidikan bergengsi, saya menganggap diri saya cocok dan cocok untuk lowongan ini. Selanjutnya, saya telah mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dan fasih berbicara, melalui mana saya dapat memberikan sesi pelatihan yang berkualitas kepada guru serta siswa. Jika dipekerjakan, saya dapat membuktikan diri sebagai aset bagi organisasi. 10 Nilai Keterampilan Interpretasi Anda Pada Skala 1 sampai 5. Menjadi pelatih literasi Anda harus menginterpretasikan data yang dikumpulkan dari siswa serta penilaian guru. Pertanyaan ini menguji dan mengevaluasi keterampilan interpretasi Anda. Contoh Jawaban Saya sepenuhnya menyadari relevansi pertanyaan ini. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa, saya sepenuhnya menyadari penggunaan berbagai alat interpretasi, seperti grafik batang, bagan, dan diagram. Saya, dengan keyakinan penuh, ingin memberi diri saya peringkat 11 Apa Kekuatan Terbesar Anda? Pertanyaan ini menguji tingkat pemahaman Anda sendiri. Sangat disarankan agar Anda menjawab pertanyaan ini, setelah analisis diri yang cermat dan jika mungkin, tulis kekuatan utama Anda di selembar kertas. Contoh Jawaban Menurut pendapat saya yang sederhana, kemampuan saya untuk membuat keputusan berdasarkan informasi pada saat kesusahan dan gangguan total berkontribusi pada kekuatan terbesar saya. Saya adalah individu yang berorientasi pada detail dan teliti, yang selalu membuat keputusan setelah mengumpulkan banyak informasi yang relevan. Meskipun melelahkan dan memakan waktu, saya akhirnya membuat keputusan yang selalu positif dan membantu saya dengan cara yang lebih besar. 12 Kapan Anda Bisa Mulai? Ini adalah pertanyaan wawancara yang umum, di mana pewawancara melalui pertanyaan ini menanyakan apakah Anda dapat segera memulai atau tidak. Terkadang pemberi kerja lebih memilih permulaan instan. Pertanyaan ini sama sekali tidak menjamin pilihan Anda dan Anda disarankan untuk tetap tenang serta mengendalikan kegembiraan Anda. Contoh Jawaban Untuk Individu Baru / Pengangguran Karena saya tidak bekerja di mana pun dan tidak memiliki kewajiban atau komitmen sebelumnya untuk dipenuhi, saya menyatakan bahwa saya dapat segera Individu yang Dipekerjakan Berada dalam pekerjaan saat ini, saya ingin mengambil waktu. Jika saya terpilih untuk pekerjaan ini, saya akan segera memberikan pemberitahuan kepada majikan saya saat ini. Ada jangka waktu 14 hari, setelah itu saya akan menerima surat pembebasan saya. Posting yang mana, saya ingin menambahkan 2 hari buffer, dan dengan demikian, saya dapat mengkonfirmasi Anda ___menyebutkan tanggal Anda bergabung____ sebagai tanggal saya bergabung. 13 Nasihat Apa yang Akan Anda Berikan Kepada Guru yang Lesu? Guru di beberapa titik dalam karir mereka menjadi lesu dan tidak mampu memberikan kinerja yang baik. Pertanyaan ini menguji kemampuan Anda untuk menangani beberapa prosedur kerja praktis. Contoh Jawaban Dengan istilah guru yang lesu, saya yakin Anda kemungkinan besar merujuk pada seseorang yang tidak memiliki tingkat minat yang sama dalam memberikan kuliah berkualitas tinggi, seperti yang dia miliki saat bergabung. Pada awalnya, saya ingin menyarankan, mereka memiliki beberapa cuti berbayar dan menikmati waktu itu bersama keluarga dan teman Anda. Posting ini, jika mereka masih belum mencapai sasaran, satu-satunya saran yang ingin saya sampaikan adalah, seriuslah dengan pekerjaan Anda dan beri saya target itu dalam batas waktu, jika tidak, kinerja Anda akan dipantau oleh tim regu terbang dan jika tidak membaik, kami akan terpaksa mengeluarkan Anda dari posisi tersebut. 14 Apa Buku Terbaru yang Telah Anda Baca? Menjadi pelatih literasi, Anda harus tertarik pada sastra. Ini adalah pertanyaan wawancara umum, menilai kemampuan intelektual dan minat Anda dalam sastra. Sangat disarankan agar Anda menyebutkan nama buku, yang mengajarkan dan membimbing Anda secara positif, daripada menyebutkan novel romantis atau cinta apa pun. Contoh Jawaban Menjadi pembaca yang rajin, saya selalu dikelilingi oleh buku-buku tentang berbagai topik dan konsep, yang berkontribusi positif pada kesehatan mental dan pandangan saya. Baru-baru ini, saya telah membaca ___sebutkan nama buku Anda____, yang membuat saya menjadi orang yang lebih positif. Begitulah pengaruhnya terhadap kepribadian saya, sehingga sekarang saya selalu melihat sisi terang kehidupan dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang biasanya benar dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi saya. 15 Berapa Harapan Gaji Anda? Ini adalah pertanyaan wawancara umum, di mana pewawancara ingin mengetahui kelompok gaji pilihan Anda. Pertanyaan ini harus dijawab setelah melakukan penelitian yang serius dan tekun terkait gaji yang ditawarkan kepada para profesional serupa di bidang yang sama. Angka yang acak atau tidak tepat, terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat sangat mengurangi peluang Anda untuk memilih. Contoh Jawaban Pak, saya telah melakukan penelitian menyeluruh dan mendasarkan ekspektasi gaji saya pada hal yang sama. Saya percaya apa pun antara ___sebutkan kelompok gaji pilihan Anda____, akan menjadi gaji optimal, yang memiliki kemampuan untuk memuaskan saya serta harapan saya. 16 Apa yang Anda maksud dengan Metode Pengajaran yang Tidak Konvensional? Pertanyaan ini menguji pengetahuan Anda tentang terminologi praktis yang terkait dengan profesi Anda. Contoh Jawaban Jika saya berbicara tentang metodologi pengajaran konvensional, hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya adalah buku hitam putih dan papan tulis dengan kapur tulis, yang digunakan seorang guru untuk menjelaskan konsep kepada siswanya. Tetapi teknologi telah merusak ini sepenuhnya. Dengan teknologi, kita dapat dengan mudah mengganti buku dengan tablet, dan papan tulis dengan papan pintar digital yang bahkan mampu memutar video digital dan tiga dimensi. Menggunakan peralatan modern seperti itu tidak konvensional menurut pendapat saya. 17 Seberapa Sabarkah Anda? Untuk mendapatkan yang terbaik dari guru, Anda diharapkan menunjukkan kesabaran serta ketenangan dalam operasi Anda. Oleh karena itu, jawablah pertanyaan ini secara positif. Contoh Jawaban Pak, saya meyakinkan Anda bahwa saya adalah individu yang sangat sabar dan toleran dengan kemampuan yang ditingkatkan untuk melatih dan mengajar seseorang. Saya memahami relevansi pertanyaan ini sepenuhnya. Saat Anda menunjukkan kesalahan atau kekurangan pada seseorang, mereka cenderung menjadi agresif dan frustrasi. Saat itulah, kemampuan Anda untuk tetap tenang, tenang, dan sabar ikut bermain. 18 Bagaimana Anda Akan Menangani Seorang Guru Terhadap Pembelajaran Metodologi Pengajaran Baru? Ini adalah pertanyaan yang terkait dengan masalah dan masalah terkait pekerjaan praktis. Contoh Jawaban Sektor pendidikan terus berkembang dengan metode dan teknologi baru yang muncul hampir setiap hari dengan tujuan bersama untuk meningkatkan efisiensi pendidikan saat ini. Sangat penting bagi guru untuk mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan baru ini. Jika seorang guru menentang belajar, maka menurut saya itu adalah kebiasaan buruk yang mendorong ketidakjelasan. Saya pasti akan menasihati guru seperti itu secara pribadi dan jika masalah masih berlanjut, saya akan dipaksa untuk mengajukan keluhan resmi kepada direktur. 19 Apa yang Memotivasi Anda Untuk Bekerja? Ini adalah pertanyaan wawancara umum yang mengevaluasi alasan utama Anda memotivasi Anda untuk bekerja. Contoh Jawaban Faktor motivasi berbeda untuk individu yang berbeda dan sangat bergantung pada keadaan dan situasi yang berlaku dalam kehidupan pribadi seseorang. Bagi saya, faktor motivasi terbesar adalah uang, karena saya adalah satu-satunya pencari nafkah di keluarga saya yang beranggotakan lima orang. Selanjutnya, saya juga berkeinginan untuk bekerja untuk meningkatkan keterampilan dan atribut pribadi saya yang juga akan membantu saya dalam kemajuan karir dan membentuk masa depan saya dengan baik. 20 Mengapa Anda Memilih Kami? Ini adalah pertanyaan wawancara umum, yang memungkinkan organisasi menilai tingkat keseriusan dan komitmen Anda terhadap organisasi. Contoh Jawaban Menjadi lembaga pendidikan terkemuka dengan lebih dari 5,000 siswa dan 1,000 guru serta staf sekutu, ada nama besar lembaga Anda di pasar. Tingkat keahlian dan teknologi modern yang dimiliki institut ini luar biasa dan saya percaya akan membantu saya dalam pengembangan menyeluruh dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan saya. Selanjutnya, memiliki nama besar di resume saya, tidak hanya akan meningkatkan nilai resume saya tetapi juga akan membantu saya mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik dengan paket gaji yang lebih baik. 21 Apakah Anda Memiliki Pertanyaan Untuk Kami? Ini kemungkinan besar adalah pertanyaan terakhir dari sesi wawancara, di mana pewawancara ingin mengetahui apakah Anda memiliki keraguan dan masalah dengan organisasi, prosedur kerjanya, profil pekerjaan, dan tugas yang harus dilakukan. Melewatkan pertanyaan ini sangat dilarang dari pihak kami, karena ini hanya akan menganggap Anda tidak serius tentang organisasi atau kurang siap untuk sesi wawancara. Pertanyaan Anda dapat didasarkan pada hal-hal berikut Apa waktu kerjanya?Apakah ada ketentuan untuk tunjangan lembur?Apa saja berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh organisasi?Bagaimana cara menghitung tunjangan kompensasi cuti?Berapa banyak cuti berbayar yang diizinkan dalam setahun? Unduh daftar pertanyaan dalam format .PDF, untuk berlatih dengan mereka nanti, atau untuk menggunakannya pada templat wawancara Anda untuk wawancara Pelatih Literasi Referensi Sandeep Bhandari adalah pendiri situs web Saya seorang blogger profesional penuh waktu, pemasar digital, dan pelatih. Saya suka apa pun yang berhubungan dengan Web, dan saya mencoba mempelajari teknologi baru setiap hari. Semua manajemen tim, pembuatan konten, dan tugas monetisasi ditangani oleh saya. Bersama dengan tim di PrepMyCareer, tujuannya adalah untuk menyediakan konten yang bermanfaat dan menarik bagi pembaca kami.
5 Menurut UNESCO. Menurut UNESCO "The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization", Pengertian literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya. 6.
Vous préparez un examen ou souhaitez évaluer votre niveau en Littérature ? Testez vos connaissances grâce aux quiz %0% de L'Etudiant afin de réviser ou simplement améliorer votre niveau en Littérature 10 Quiz trouvés 22- Littérature litterature Quiz Bac L - littérature n°8 litterature Quiz Bac L - littérature n°7 litterature Quiz Bac L - littérature n°6 litterature Quiz Bac Général - littérature - Connaissances générales Connaissez-vous suffisamment votre cours et avez-vous acquis les méthodes nécessaires pour réussir l’épreuve de littérature du bac général ? Pour le savoir, faites le quiz ! litterature Quiz Bac Général - littérature - Paul Eluard - "Les Mains libres" Testez vos connaissances en littérature pour le bac ! litterature Quiz Bac Général - littérature - Alfred de Musset - Lorenzaccio Testez vos connaissances en littérature pour le bac ! litterature Quiz Bac Général - littérature - Analyse de la pièce Lorenzaccio Testez vos connaissances en littérature pour le bac ! litterature Quiz Bac Général - littérature - L’homme et la nature et les idées Testez vos connaissances en littérature pour le bac ! litterature Quiz Bac Général - littérature - Les Faux-Monnayeurs et Le Journal des Faux-Monnayeurs – Gide Testez vos connaissances en littérature pour le bac ! litterature Quiz Bac Général - littérature - La Princesse de Montpensier - Mme de Lafayette et Bertrand Tavernier Testez vos connaissances en littérature pour le bac ! OlehKamaruddin Hasan Pengamat Komunikasi manusia Banyak hal menarik untuk dikaji lebih mendalam setiap webinar nasional tentang digital literasi yang dilenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD)_siberkreasi bersama mitranya sepanjang tahun 2021, yang diberi tema secara umum Gerakan Nasional Literasi Digital Ressources numériques Article invité rédigé par Sylvie du site Storytelling2 à l'école. Les questionnaires permettent-ils réellement aux élèves de construire des compétences de lecteurs et de progresser en compréhension ? Que disent les dernières recherches à ce sujet ? 1- Le document Eduscol sur la compréhension Ce document interroge certains questionnaires qui restent souvent en surface du texte et qui peuvent eux-mêmes poser des problèmes d’interprétation. On pourrait même parfois répondre à certains d’entre eux sans avoir lu le texte ! 2- Les documents de la Mission Maîtrise de la Langue de l’académie de Nice Alors que faire lorsqu’on travaille un texte littéraire ? Le contenu de formation très bien documenté de Mmes Leblanc et Ngo-Maïreprend les dernières recherches sur la compréhension comme activité cognitive dans sa globalité. Il propose des activités concrètes et illustrées pour travailler les stratégies de compréhension avec toujours des pistes de place de l’oral est prépondérante dans la construction des stratégies de compréhension. J’ai appris ainsi comment travailler en littérature autrement qu’avec un questionnaire qui paraphrase le texte. 3- Le document de synthèse sur le livre de Patrick Joole Comprendre des textes écrits » On comprend dans ce document qu’en donnant un questionnaire de lecture, on est déjà dans l’évaluation de la compréhension car on part du principe que les élèves ont les compétences suffisantes pour comprendre le texte. Une fois qu’on a compris que le questionnaire est un dispositif d’évaluation et non d’apprentissage, il ne reste plus qu’à mettre en place des activités différentes en classe. 4- Des exemples d’activités à mettre en place autour d’un ouvrage de littérature dans mon article Suite à ces documents de formation, j’ai mis en place un autre type de travail en littératuresans questionnaire. Dans cet article, je donne des exemples d’activités menées dans les différents cycles travail sur le grand texte, la cible des personnages, leurs relations, les substituts, les inférences, la production d’écrits, les échelles et les fleurs lexicales, le plan de récit pour travailler la structure interne, la mise en réseau etc… 5- Un exemple d’exploitation de livre dans le magazine La Classe pour faire parler le texte Histoires pressées Dans ce dossier, les questions écrites ne paraphrasent pas le texte mais constituent des écrits de travail, de réflexion personnelle avec une interprétation provisoire, préalable à un échange en classe avec un retour systématique le texte pour argumenter et questionnement de l’enseignant et les nombreux échanges collectifs permettront de faire évoluer l’interprétation de départ dans une démarche de résolution de problème. NB ce dossier La Classe a été rédigé par moi-même Mengawaliproses Inovasi Peningkatan Keterampilan Literasi dan Numerasi pada pembelajaran Matematika melalui Math City Map ini Guru melakukan survey lokasi di Taman Kota Tual dimana banyak terdapat bangunan yang berhubungan dengan geometri dan pengukuran. Selanjutnya guru menentukan 5 titik mana saja yang akan dijadikan task untuk math trail-nya.
Teks 1 Pahamilah teks berikut untuk menjawab pertanyaan 1—4! Najwa Shihab, Presenter Kondang Mata Najwa Najwa Shihab merupakan presenter kondang dan sangat terkenal di Indonesia. Acara yang dibawakannya, yaitu "Mata Najwa" disiarkan di stasiun televisi Trans 7. Sebelumnya acara tersebut tayang di Metro TV. Najwa Shihab juga terkenal dengan kepiawaiannya dalam mewawancarai tokoh-tokoh penting. Presenter yang sering dipanggil dengan nama "Nana" ini sering menjadi trending di twitter karena isu-isu yang dibahasnya di "Mata Najwa". la juga sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang membuat bintang tamu tak dapat berkutik. Najwa Shihab lahir di Makassar, 16 September 1977, dari pasangan Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf. Ayahnya adalah tokoh terkenal, seorang cendekiawan muslim Indonesia yang dikenal sebagai Prof. Dr. Quraish Shihab. Najwa Shihab adalah anak kedua dari lima bersaudara. Dia menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Izzat Assegaf dan Namiya. Najwa Shihab mengenyam pendidikan dasar di SD Madrasah lbtidaiyah Ml Nurul Hidayah. la melanjutkan pendidikannya di SMP Al-Ikhlas di wilayah Jakarta Selatan. Setelah lulus dari SMP, dia masuk ke SMA Negeri 6 Jakarta Selatan. Sejak muda, Najwa Shihab sudah terlihat memiliki potensi yang luar biasa. Ketika SMA, Najwa Shihab terpilih sebagai siswa yang berangkat ke Amerika selama satu tahun dalam program bernama AFS yang dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Selepas SMA, Najwa Shihab melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia. Ia mengambil jurusan llmu Hukum dan menjadi alumni pada tahun 2000. Setelah lulus, Najwa Shihab memilih terjun dalam dunia jurnalistik ketimbang menjadi pengacara. Baginya pekerjaan sebagai jurnalis merupakan pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya. Najwa Shihab memulai kariernya dengan menjadi presenter di Metro TV. Dia dianugerahi penghargaan dari PWI Persatuan Wartawan Indonesia karena laporan-laporannya ketika menjadi reporter bencana Tsunami di Aceh sangat menginspirasi. Najwa Shihab merupakan reporter pertama yang berhasil melaporkan kondisi setelah Tsunami Aceh. Dari liputannya itulah Najwa dinilai memberi andil yang sangat berarti dalam kepedulian dan juga rasa empati masyarakat luas terhadap tragedi tsunami yang banyak memakan korban jiwa. Pertanyaan 1 PG Pilihan Ganda Berdasarkan teks tersebut, dijelaskan profesi Najwa Shihab. Manakah kalimat berikut yang menguraikan profesi Najwa Shihab? A. Najwa Shihab lulus di Universitas Indonesia jurusan llmu Hukum tahun 2000. B. Ia selalu bahagia menjadi ibu rumah tangga saja, tanpa harus memikirkan masalah pekerjaan. C. Dia hanya menjadi presenter TV untuk acara "Mata Najwa" yang pernah disiarkan di Metro TV. D. Awal kariernya, ia menjadi presenter di Metro TV. Selanjutnya, Najwa Shihab menjadi jurnalis yang terkemuka di Indonesia. Jawaban Pertanyaan 1 Kalimat yang menguraikan profesi Najwa Shihab, yaitu "Awal kariernya, ia menjadi presenter di Metro TV. Selanjutnya, Najwa Shihab menjadi jurnalis yang terkemuka di Indonesia." Jawaban D Pertanyaan 2 PGK Pilihan Ganda Kompleks PernyataanPengalaman Kerja Najwa ShihabPenghargaan yang Didapatkan Najwa ShihabPendidikan Najwa ShihabPembawa acara di "Mata Najwa" yang disiarkan di stasiun televisi Trans Shihab melanjutkan pendidikannya di Universitas dianugerahi penghargaan dari PWI Persatuan Wartawan Indonesia.Najwa Shihab memilih terjun dalam dunia jurnalistik ketimbang dunia hukum. Pertanyaan 3 PGK Pilihan Ganda Kompleks Berilah tanda pada pernyataan yang sesuai dengan informasi yang tersaji pada Teks 1! Najwa Shihab memiliki dua saudara kandung. Najwa pernah kuliah di Universitas Sebelas Maret. Sekarang acara "Mata Najwa" disiarkan di Trans 7. Ayah Najwa Shihab adalah cendekiawan muslim Indonesia. Najwa Shibab mengambil jurusan hukum dan menjadi jurnalis. Jawaban Pertanyaan 3Pertanyaan 4 Uraian Setelah lulus, Najwa Shihab memilih terjun dalam dunia jurnalistik ketimbang menjadi pengacara. Bagina pekerjaan sebagai jurnalis merupakan pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya. Njawa Shihab memulai kariernya dengan menjadi presenter di Metro TV. Menurutmu apa yang dimaksud dengan jurnalistik? Jelaskan dengan kalimatmu sendiri! ______________________________________________________________________ Jawaban Pertanyaan 4 Jurnalistik berarti kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis untuk surat kabar, majalah, atau media lainnya. Jurnalistik berhubungan dengan pencarian berita untuk disebarkan kepada khalayak umum. Baca Juga Contoh Soal Asesmen Kompetensi MinimumAKM / Asesmen Nasional Berbasis Komputer ANBK tentang Survei Karakter Peserta DidikAKM Teks 2 Pahamilah infografis berikut untuk menjawab pertanyaan 5-8!Pertanyaan 5 PG Pilihan Ganda Salah satu kiat menabung untuk pelajar berdasarkan infografis tersebut adalah "buat prioritas kebutuhan pokok". Hal yang boleh dilakukan sesuai dengan maksud pernyataan tersebut adalah A. membeli buku tulis untuk mengerjakan PR B. membeli mainan kesukaan kakak C. membeli jajanankesukaan D. membeli koleksi boneka Jawaban Pertanyaan 5 Hal yang boleh dilakukan sesuai dengan maksud pernyataan tersebut adalah membeli buku tulis untuk mengerjakan PR, sebab itu merupakan kebutuhan penting bagi pelajar. Jawaban A Pertanyaan 6 PGK Pilihan Ganda Kompleks Berilah tanda untuk perilaku yang tepat berdasarkan infografis tersebut! Menabung sebagian uang jajan Membeli camilan setiap pulang sekolah Membawa bekal dari rumah supaya tidakjajan di luar Lebih memilih membeli buku untuk dibaca dibandingkan dengan membeli camilan kesukaan Jawaban Pertanyaan 6Pertanyaan 7 PGK Pilihan Ganda Kompleks Berilah tanda untuk menentukan benar atau salah pernyataan berikut berdasarkan Teks 2! PernyataanBenarSalahMenentukan tujuan untuk menabung sebelum mulai menabung Menyimpan uang di bank menggunakan simpanan pelajar Memberikan uang kepada teman yang memintanya Membuat prioritas penggunaan uang jajanmu Jawaban Pertanyaan 7 Pertanyaan 8 Uraian Di masa pandemi sekarang pembelajaran masih berlangsung secara daring online. Davina menerima pembelajaran dan tugas dari bapak dan ibu guru melalui aplikasi menggunakan telepon pintar dan koneksi internet. Saat ini telepon Davina kurang memadai untuk mendukung pembelajaran daring sehingga ia ingin membeli sebuah telepon pintar. Ia tidak ingin menyusahkan orang tuanya. la akan membeli telepon baru itu dengan uang tabungannya sendiri. Sejak kecil ia terbiasa menabung, mulai menabung di celengan hingga sekarang memiliki tabungan pelajar di sebuah bank. Setujukah kamu dengan rencana Davina menggunakan uang tabungannya tersebut? Tepatkah penggunaan uang tabungan Davina? Apa yang seharusnya dilakukan Davina selanjutnya? Kemukakan pendapatmu! _______________________________________________ Jawaban Pertanyaan 8 Saya setuju. Penggunaan uang tabungan Davina sudah tepat, yaitu membeli telepon pintar dengan tujuan untuk mendukung pembelajaran daring yang ia butuhkan saat ini. Hal tersebut merupakan prioritas bagi Davina. Selanjutnya Davina harus meneruskan kebiasaan menabung untuk masa depannya. Baca Juga Contoh Soal Asesmen Kompetensi MinimumAKM / Asesmen Nasional Berbasis Komputer ANBK tentang Survei Lingkungan Teks 3 Pahamilah teks berikut untuk menjawab pertanyaan 9-13! Mengapa Kerja di Sektor Tambang Selalu Jadi Idaman Banyak Orang? Pertambangan merupakan bidang kerja yang memiliki risiko cukup besar. Pekerjaan di titang pertambangan melibatkan banyak pihak dan juga berkaitan langsung dengan eksplorasi alam. Bekerja di area tambang sama halnya dengan bertaruh nyawa. Meski begitu, banyak orang yang tertarik untuk bekerja di pertambangan. Mengapa? Menjadi pekerja tambang berarti harus kuat fisik dan mental. Kondisi geografis lingkungan tambang yang berbahaya juga menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pihak tambang menawarkan insentif yang tidak sedikit bagi siapa saja yang ingin bekerja di sektor ini. Besaran gaji yang didapatkan juga tidak dipungkiri menjadi daya tarik utama pada pekerja. Para pekerja akan mendapatkan bayaran yang tinggi dan sepadan dengan resiko yang diambil. Banyak pekerja kasar tambang yang memperoleh gajih lebih dari 7 juta rupiah perbulan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang yang bekerja di tambang dianggap lebih bergengsi di mata masyarakat. Pekerja tambang yang memiliki posisi rendah sekalipun akan dianggap berharga karena jumlah bayaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, banyak anak muda yang terobsesi dengan sektor pertambangan. Sektor pertambangan dikenal sebagai bidang pekerjaan dengan beban dan resiko yang tidak main-main. Apabila seseorang bertahan di bidang pertambangan dalam waktu yang cukup lama, ia dianggap seorang yang kompeten. Hal ini karena ia mampu bertahan dalam tekanan dengan jangka waktu yang tidak singkat. Fasilitas yang disediakan untuk para karyawan memang berbeda, tergantung pihak perusahaan pertambangan. Para Karyawan ini disediakan mes untuk tempat tinggal mereka selama bekerja. Pertanyaan 9 PG Pilihan Ganda Menjadi pekerja tambang berarti harus kuat fisik dan mental. Pernyataan tersebut berkaitan dengan ... A. kondisi daerah pertambangan yang mudah dijangkau B. lokasi pertambangan dipenuhi oleh kunang-kunang C. jalanan yang rata membuat mobil cepat sampai D. lokasi daerah pertambangan rentan bencana Jawaban Pertanyaan 9 Seorang pekerja tambang harus memiliki fisik dan mental yang kuat. Hal itu disebabkan lokasi daerah pertambangan rentan bencana. Jawaban D Pertanyaan 10 PGK Pilihan Ganda Kompleks Pilihlah pernyataan yang benar berdasarkan Teks 3 dengan memberikan tanda pada kotak! Risiko sebagai pekerja tambang sangatlah tinggi. Gaji pekerja tambang minimal 7 juta rupiah per bulannya. Risiko pekerja tambang sangat minim sehingga gaji pun minim. Mental pekerja tambang haruslah kuat karena jauh dari keluarga. Banyak lulusan pertambangan yang tidak ingin langsung terjun ke lapangan. Gaji yang tinggi membuat banyak anak muda tertarik untuk bekerja di pertambangan. Jawaban Pertanyaan 10 Pertanyaan 11 Isian Salah satu fasilitas yang disediakan untuk pekerja tambang perantauan adalah . . . . untuk tempat tinggal. Jawaban Pertanyaan 11 Mes Pertanyaan 12 PGK Pilihan Ganda Kompleks Teks 3 tersebut mengandung informasi yang berkaitan dengan bidang pertambangan. Kamu dapat memilih beberapa pengetahuan baru dengan memberi tanda pada kolom benar dan salah!PernyataanBenarSalahBanyak pekerja kasar tambang yang memperoleh gaji lebih dari 7 juta rupiah per bulan. Seorang pekerja tambang harus paham risiko yang didaptkan saat bekerja sebagai pekerja tambang. Bekerja sebagai pekerja tambang tidak akan memiliki gaji yang tinggi. Lokasi pertambangan biasanya ada di wilayah yang sulit untuk dilalui. Seorang pekerja tambang tidak perlu merantau. Pertanyaan 13 Uraian Apabila seseorang bertahan di bidang pertambangan dalam waktu yang cukup lama, ia dianggap seorang yang kompeten. Bagaiamana pendapatmu atas penyataan tersebut? Berilah tanda ! Tuliskan alasan yang logis! ______________________________________________________ Pembahasan Pertanyaan 13 Setuju Lokasi pertambangan sangat beresiko bagi para pekerja tambang. Nyawa mereka menjadi taruhannya karena lokasi pertambangan yang sulit dilalui, bahkan terdapat jalan bebatuan dan lumpur yang begitu licin. Jadi, wajar saja jika seseorang yang sudah lama bekerja di bidang ini dianggap kompeten.

Jawabanyang benar adalah: A. digital. Dilansir dari Ensiklopedia, kompetensi literasi yang berhubungan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah literasi digital. Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. digital adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

KEBIJAKAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud, Nadiem Makrim berkaitan dengan Ujian Nasional UN dimana tahun 2020 menjadi tahun terakhir pelaksanaan UN. Pada tahun 2021 akan diganti dengan Asesmen Nasional. Asesmen Nasional. Berbeda dengan Ujian Nasional UN , Asesmen Nasional AS bakal menjadi instrumen untuk mengevaluasi dan memetakan system pendidikan berupa input, proses, dan hasil, bukan mengevaluasi capaian peserta didik secara individu. Asesmen Nasional nantinya akan terdiri dari tiga instrumen, yakni Asesmen Kompetensi Minimum AKM , Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa , yakni literasi dan numerasi. Namun ada sebagian kalayak yang belum mengetahui apa itu literasi dan numerasi. Literasi adalah kemampuan bernalar menggunakan bahasa. Literasi ini bukan hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan dan memahami konsep dibalik tulisan tersebut. Secara sederhana , numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari – hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat disekeliling kita baik di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Untuk itu guru perlu memikirkan bagaimana cara meningkatkan kemampuan literasi siswa . diantaranya Pertama menumbuhkan kesadaran siswa akan manfaat dari kegiatan membaca. Guru dapat memotivasi siswa dengan berbagai pengalaman menceritakan peristiwa yang membuat siswa menyadari pentingnya membaca. Setelah itu perwakilan siswa diminta menceritakan sendiri pengalaman tentang kegiatan membaca yang dilakukan sehari – hari. Kedua mengadakan kelas inspirasi. Dengan cara mengundang alumni yang bekerja dibidang yang berhubungan dengan literasi, misalnya jurnalis. Para alumni dapat menceritakan pentingnya kemampuan literasi terutama yang berhubungan dengan pekerjaan. Dapat juga mendatangkan penulis buku yang cukup popular dikalangan siswa saat ini. Ketiga mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami pertanyaan. Guru dapat memberikan latihan yang bertingkat dari pertanyaan yang cukup mudah sampai dengan pertanyaan yang menantang. Pertanyaan yang menantang maksudnya pertanyaan yang membutuhkan analisa siswa dalam menjawabnya. Dengan memahami pertanyaan diharapkan dapat membantu siswa lebih selektif mencari alternatif jawaban . Keempat memahami bacaan dengan membuat ringkasan. Guru dapat melatih siswa untuk mencatat fakta atau poin-poin penting yang terdapat dalam bacaan. Karena sering kali ketika siswa diminta untuk membaca suatu paragraf dan guru menayakan apa maksud paragraph tersebut , siswa terkadang menjawab ,” Tidak mengerti Bu” Kelima mendorong siswa agar banyak berlatih . Doronglah siswa agar terus berlatih dalam meningkatkan kemampuan menganalisa suatu bacaan . dengan meningkatkan kemampuan menganalisa suatu bacaan maka akan berkolerasi positif dengan kemampuan literasi lainnya, misalnya kemampuan penalaran konsep. Dari berbagai upaya yang diberikan diatas diharapkan kemampuan literasi siswa dapat Sehingga akan berdampak positif pada kesiapan siswa dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum AKM yang dimulai di tahun 2021. * KEBIJAKAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud, Nadiem Makrim berkaitan dengan Ujian Nasional UN dimana tahun 2020 menjadi tahun terakhir pelaksanaan UN. Pada tahun 2021 akan diganti dengan Asesmen Nasional. Asesmen Nasional. Berbeda dengan Ujian Nasional UN , Asesmen Nasional AS bakal menjadi instrumen untuk mengevaluasi dan memetakan system pendidikan berupa input, proses, dan hasil, bukan mengevaluasi capaian peserta didik secara individu. Asesmen Nasional nantinya akan terdiri dari tiga instrumen, yakni Asesmen Kompetensi Minimum AKM , Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa , yakni literasi dan numerasi. Namun ada sebagian kalayak yang belum mengetahui apa itu literasi dan numerasi. Literasi adalah kemampuan bernalar menggunakan bahasa. Literasi ini bukan hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan dan memahami konsep dibalik tulisan tersebut. Secara sederhana , numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari – hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat disekeliling kita baik di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Untuk itu guru perlu memikirkan bagaimana cara meningkatkan kemampuan literasi siswa . diantaranya Pertama menumbuhkan kesadaran siswa akan manfaat dari kegiatan membaca. Guru dapat memotivasi siswa dengan berbagai pengalaman menceritakan peristiwa yang membuat siswa menyadari pentingnya membaca. Setelah itu perwakilan siswa diminta menceritakan sendiri pengalaman tentang kegiatan membaca yang dilakukan sehari – hari. Kedua mengadakan kelas inspirasi. Dengan cara mengundang alumni yang bekerja dibidang yang berhubungan dengan literasi, misalnya jurnalis. Para alumni dapat menceritakan pentingnya kemampuan literasi terutama yang berhubungan dengan pekerjaan. Dapat juga mendatangkan penulis buku yang cukup popular dikalangan siswa saat ini. Ketiga mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami pertanyaan. Guru dapat memberikan latihan yang bertingkat dari pertanyaan yang cukup mudah sampai dengan pertanyaan yang menantang. Pertanyaan yang menantang maksudnya pertanyaan yang membutuhkan analisa siswa dalam menjawabnya. Dengan memahami pertanyaan diharapkan dapat membantu siswa lebih selektif mencari alternatif jawaban . Keempat memahami bacaan dengan membuat ringkasan. Guru dapat melatih siswa untuk mencatat fakta atau poin-poin penting yang terdapat dalam bacaan. Karena sering kali ketika siswa diminta untuk membaca suatu paragraf dan guru menayakan apa maksud paragraph tersebut , siswa terkadang menjawab ,” Tidak mengerti Bu” Kelima mendorong siswa agar banyak berlatih . Doronglah siswa agar terus berlatih dalam meningkatkan kemampuan menganalisa suatu bacaan . dengan meningkatkan kemampuan menganalisa suatu bacaan maka akan berkolerasi positif dengan kemampuan literasi lainnya, misalnya kemampuan penalaran konsep. Dari berbagai upaya yang diberikan diatas diharapkan kemampuan literasi siswa dapat Sehingga akan berdampak positif pada kesiapan siswa dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum AKM yang dimulai di tahun 2021. *
mengetahuisejauh mana pelaksanaan program literasi, sehingga dengan wawancara digunakan pertanyaan wawancara, garis besar pertanyaan harus sesuai dengan penggalian data dan 50 Dalam wawancara ini peneliti akan menanyakan beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan dengan evaluasi pelaksanaan manajemen – Banyak hal menarik untuk dikaji lebih mendalam setiap webinar nasional tentang digital literasi yang dilenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Kominfo, Gerakan Nasional Literasi Digital GNLD siberkreasi bersama mitranya sepanjang tahun 2021, yang diberi tema secara umum Gerakan Nasional Literasi Digital 2021. Target utama adalah Indonesia makin cakap digital. Tentu kecakapan digital yang dimaksud merupakan pengetahuan dalam memanfaatkan media digital; media komunikasi dan jejaring internet. Program ini memiliki empat pilar mendasar yaitu etika digital, budaya digital, keterampilan digital dan keamanan digital. Definisi sederhana masing-masing pilar tersebut; Etika digital berarti kemampuan individu dalam menyadari, menyesuaikan diri dan menerapkan etika digital atau netiquet dalam saat berselancar di dunia digital. Budaya digital sebagai hasil kreasi dan karya yang berbasis teknologi internet. Hal ini dapat tercermin lewat cara berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi dalam dunia digital, termasuk didalamya berbelanja online. Pilar keterampilan digital dapat diartikan kemampuan untuk secara efektif, mengevaluasi dan membuat informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital. Salah satu keterampilan digital misalnya dalam menggunakan media sosial hingga menggunakan platform belanja online. Terakhir pilar keamanan digital sebagai aktivitas mengamankan kegiatan digital, misal dengan penggunaan password termasuk pemahaman mengenai cyber security. Tentu harapannya, dengan menguasai keempat pilar tersebut, masyarakat memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan internet dan teknologi secara aman, beretika, dan optimal. Termasuk menguasai hakikat, landasan dan tujuan dari berkomunikasi dengan menggunakan Ilmu Komunikasi, baik secara lansung maupun bermedia baik konvensional dan new media. Hakikat, landasan dan tujuan berkomunikasi antara lain adanya saling pengertian to understanding, hadirnya kebersaman togetherness, tercipta harmonisasi, terdapat unsur pengetahuan/educasi, memperkuat identitas, memperkuat budaya termasuk local wisdom, penguatan nilai toleransi, hadirnya saling menghormati dan menyayangi, lahir kesejahteraan jiwa, bahagia_menyenangkan, dapat mengubah sikap_ perilaku, menghibur dan motivasi. Dalam salah satu webinar tersebut pada Sabtu, tanggal 11 September 2021, mengusung tema umum; Internet Untuk Kampanye Bangga Budaya Indonesia, dibuka oleh bapak Semuel Abrijani Pangerapan, sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo. Narasumber dihadirkan berbagai kalangan, ada dari kalangan akademisi Kamaruddin Hasan tercatat sebagai Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Malikussaleh Lhokseumawe. Lila Muliani sebagai Food Styist, Penulis Kuliner, Dosen Institut Stiami. Ardi Lunardi, S. TP. Sebagai Praktisi Expert E-Commerce & Photograper. Ada juga dari DPD RI H. Sudirman S, juga sebagai Penceramah guru pengajian dan penyiar Radio. Dengan pemahaman bahwa Indonesia yang terkenal keaneka ragaman budayanya, tentu dalam upaya melestarikannya diperlukan promosi dan kampaye yang kreatif dan menarik dalam era digital. Hal ini terungkap dari beberapa peserta yang berkesempatan bertanya dan tentu layak ditulis kembali. Pertanyaan yang menarik tersebut antara lain; lalu bagaimana strategi promosi atau kampanye budaya Indonesia melalui media digital atau internet yang kreatif, menarik, dengan berpegang pada empat pilar digital literasi? Ini salah satu pertanyaan umum yang dilontar peserta bahkan narasumberpun sempat mempertanyakan hal serupa. Pertanyaan lanjutan yang pantas ditulis kembali dan dikaji lebih mendalam , antara lain; datang dari peserta bernama Jhessica Hawana; “saat ini pemerintah sudah gencar untuk menginformasikan literasi digital dan mengajak masyarakat untuk melawan provokasi di media sosial. Namun, kenyataannya masih banyak konten provokasi yang masih bisa ditemui. Apakah media sosial akan bisa terbebas dari konten provokasi? yang sekarang berita negatif lebih banyak di gemari dan dibaca, apalagi indonesia sekarang darurat membaca yang hanya membaca judulnya tanpa tau isi keseluruhannya. Kelly biantoro; mempertanyakan, langkah apa yang tepat agar bisa ikut berkampanye memajukan budaya indonesia dan menjadi insan yang bisa lebih produktif di era digital ini. Muhammad Ichwan_dari Politeknik Negeri Lhokseumawe; budaya digital merupakan syarat dalam melakukan transformasi digital. Apakah budaya digital ini dapat mengubah pola pikir agar dapat beradaptasi dengan perkembangan digital? Alit Verfitasari Aryaningrum; diera digital saat ini anak anak muda sangat cakap dalam penggunaan digital. Mereka bisa mengakses segala hal dari segala penjuru dunia, mirisnya milinial lebih bangga jika terlihat bergaya kebarat baratan, bagaimana cara mengedukasi milinial agar melek dan cakap tekhnologi tetapi tetap berbudaya Pancasila yang luhur dan tetap mencintai kebudayaan Nusantara, dan bagaimana caranya membawa kebudayaan Indonesia dalam digitalisasi. Ulfa faradilllah; Bagaimana cara kita memproteksi diri dari media sosial yang banyak sekali palsunya dalam memberikan informasi, apa itu informasi pendidikan, hiburan dan sebagaimana. Kita tau semua informasi yg tersebar di media sosial sangat mudah kita manipulasikan, kita palsukan kebenarannya demi konten’ atau demi rating dari pemilik media sosial tersebut. Syifa ariqah, bagaimanakah cara kita menganalisa sebuah aplikasi untuk suatu kepentingan bisnis agar tidak terjadi hal tidak diinginkan seperti tercurinya data kita dan lain-lain. Ari Febrianto Universitas Baturaja; bagaimana meningkatkan literasi untuk kecintaan terhadap nilai-nilai kebudayaan daerah, ketika globalisasi dan kemajuan teknologi mulai menggerusnya, salahsatu buktinya adalah kecintaan remaja akan budaya kebarat-baratan dan malah menganggap budaya sendiri kuno dan aneh. Amrullah Ibrahim Bandar Lampung; apakah konsep ATM amati tiru modifikasi dapat dijadikan untuk membangun personal branding untuk generasi milenial Indonesia, generasi yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Devi ningtyas; pertama, selama pandemi ini tempat wisata banyak yang tutup, namun tidak di sertai pemeliharaan sarana dan prasarananya sehingga banyak yang rusak. Apa yang pemerintah lakukan untuk mengatasi hal ini agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti contoh terbakarnya kapal pinisi di labuhan bajo yg baru saja terjadi Karena genset yang rusak kurang pemeliharaan yang di dalamnya terdapat juga turis asing, hal ini juga akan memberikan dampak buruk di pariwisata Karena melibatkan turis asing. Berita ini pasti sudah tersebar Karena cepatnya info di dunia digital. bagaiman kita harus menanggapi hal tersebut. Kedua, bagaiman cara kita untk memperkenalkan budaya kita melalui medi digital. Ketiga, bagaimana tanggapan mengenai kejadian “pencetakan kartu vaksin”, karena di dalam kartu vaksin itu tersimpan data kita, sudah banyak oranģ yang mencetaknya namun mereka rata-rata tidak tau akibatnya dan hanya mengikuti trend saja. Padahal pemerintah sudah melarang pencetakan tersebut, namun karena literasinya kurang sèhingga masih banyak yang mencetak kartu tersebut. Ali Hamzah MAN 2 Bener Meriah Aceh, bagaimana cara mengantisifasi tawaran berupa kedok penipuan pada era digital yang saat ini sangat merajalela dinegeri kita dan adakah upaya yang bisa dilakukan oleh kementrian informasi dan komunikasi pusat terkait dengan medsos yang sedang berkembang saat ini. Syahri Ramadhani dan Ari Febrianto Universitas Baturaja; bagaimana cara mengajarkan etika berdigital yang baik agar tidak terpengaruh oleh cyber bullying dan provokasi kepada keluarga khususnya orang tua yg aktif di medsos tapi masih minim sekali ilmu tentang literasi digital. sementara jika anak yang ngasih tau cenderung tidak pernah direspon, malah dikira ngatur orang tua, apa yang harus saya lakukan. Alwardi Harahap Politeknik Negeri Medan; kita tau bahwa negara kita erat dengan nilai perbedaan, seiring perkembangan media digital isu sara kerap kali menjadi perdebatan dan memicu permasalahan social. Bagaimana tantangan ini harus di perhatikan agar nilai persatuan kita tetap terjaga ditengah perkembangan teknologi yang mengancam nilai persatuan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan diatas menurut saya menarik untuk dikaji lebih mendalam, mengingat dunia digital_new media_media social sudah menjadi budaya dan kebutuhan kehidupan keseharian. Media sosial menjadi sarana berkomunikasi_berinteraksi yang digemari. Transformasi media sosial merupakan pintu masuk terjadinya perubahan dan tentu kita merupakan agen perubahannya. Media social memudahnya produksi konten, kemudahan dalam membagikan konten dan tentu adanya ketergantungan. Sebagai jawaban dan solusi umum dapat saya digambarkan; perlu kita ingat bersama bahwa media sosial dapat menjadi kekuatan baru dalam komunikasi, berinteraksi. Kekuatan baru dalam penguatan nilai-nilai toleransi, pluralisme, multikulturalisme, demokrasi dan peradaban. Kekuatan baru dalam budaya, kearifan lokal. kekuatan promosi_kampanye indentitas. Bahkan kekuatan baru dalam pengambilan kebijakan, dalam jembatan aspirasi. Namun media sosial dapat menjadi ancaman baru bagi semua kekuatan diatas. Media social dapat berfungsi bagai pisau bermata dua. Dalam menjalankan aktifitas menggunakan dunia digital_media social tentu rasa tanggung jawab social budaya perlu utamakan. Perlu dipahaman tentang kebebasan berbicara, tentang hak cipta, tentang hak kekayaan intelektual, privasi keamanan, kesenjanan digital, pola pengawasan dan taat pada standar perilaku online. Selan itu, pahami literasi media social dengan berpengetahuan dan berwawasan luas. Mampu menganalisis, menilai, dan mampu untuk berpendapat secara kritis atas informasi atau pesan media yang didapat. Bijak, dewasa, akal sehat, tidak mudah terbawa arus atau tergiring opini yang bersifat negatif. Menjauhi isu sara, memecah belah dan fitnah. Media sosial dengan daya mindsed, dari fixed mindset / saya tidak bisa melakukan hal itu ke growth mindset akan mengatakan saya akan mencoba terus. Perkuat Paradigma kritis bukan sekedar positifis. Tentang etika digital mesti diterapkan sepanjang proses desain konten, produksi sampai distribusi. Pahami undang-undang dan proses edukasi. Menghargai keberadaan dan privasi orang lain. Dengan cara berpikir dulu sebelum berkomentar atau menshare. Pergunakan bahasa yang sopan dan santun dengan berkominiasi yang sehat. Penting juga, jangan menyalahgunakan kekuasaan, menghormati waktu dan bandwidth orang lain. Dengan membagi ilmu dan keahlian kepada orang lain. Walaupun terkadang berat, maafkan jika orang lain membuat kesalahan. Dalam mengkonstruksi konten di media digital_media social dibutuhkan; participation artinya bagaimana public berpartisipasi memberikan kontribusi untuk tujuan bersama dengan memperhatikan hakikat dari ilmu komunikasi. Adanya remediation, bagaimana merubah budaya lama menjadi budaya baru yang lebih bermanfaat-saling menghargai. bricolage; bagaimana memanfaatkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya untuk membentuk hal baru-mengharmonisasi kehidupan. Tentu semua bermuara pada yang mendesak dikakukan yaitu kebutuhan akan pendidikan etika digital, budaya digital, keterampilan digital dan keamanan digital untuk semua warga digital sangat penting. pendidikan ini mesti menjadi persyaratan dan bukan pilihan. Menjadi bagian penting dari pendidikan public. Media digital_media sosial sedang menghasilkan sebuah transformasi besar yang mengiringi kehidupan dan public terlibat didalamnya dengan mendapatkan kesempatan berkomunikasi atau berinteraksi, berkolaborasi, bertransaksi dan lain-lain dalam waktu nyata. Catatan utama adalah perkuat nilai-nilai agama Alquran dan hadis, hargai kearifan lokal, berbasis ilmu pengetahuan dan patuhi aturan-aturan berkaitan dengan dunia digital. “Orang yang dapat bertahan dalam era digital ini, bukan yang paling kuat secara fisik, pintar secara inteletual, berpengalaman atau kemampuan kontrol emosional atau spiritulitas tapi yang mampu menseimbangkan potensi tersebut serta kemampuan beradaptasi. Semoga Post Views 13,658 - Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News - Terdepan & Terpercaya Dalamdokumen Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Ambulu Berdasarkan Kemampuan Matematika; (Halaman 107-123) a. Melakukan pengonsepan, generalisasi dan menggunakan informasi berdasarkan penelaahan dan pemodelan dalam suatu situasi yang kompleks dan dapat menggunakan pengetahuan diatas rata-rata. Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat semakin menimbulkan keresahan di masyarakat. Data pemerintah per 14 April menunjukkan ada hampir 5,000 kasus positif dan lebih dari 450 orang telah meninggal akibat wabah ini. Pada pertengahan Mei, diperkirakan akan ada lebih dari 50,000 kasus dan “melumpuhkan” kemampuan rumah sakit di enam provinsi. Ada juga prediksi bahwa Indonesia akan berpeluang besar menjadi episenter baru wabah ini. Kekhawatiran di tengah masyarakat diperparah oleh maraknya misinformasi di media sosial. Disinformasi dan misinformasi menjadi hal yang lumrah di tengah semakin aktifnya masyarakat dalam melakukan pencarian informasi. Namun, para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa informasi yang salah akan sangat berpengaruh pada kesehatan dan pengambilan keputusan masyarakat dalam menghadapi pandemi. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan “kita tidak hanya memerangi epidemi; kita sedang berjuang menghadapi infodemi’”. Kini, penggunaan alat komputasi seperti bot ikut memperkeruh perdebatan seputar COVID-19 di media sosial. Kenyataannya, persebaran informasi oleh bot selalu melampaui kecepatan informasi yang dibagikan oleh lembaga resmi sehingga pada akhirnya masyarakat lebih cepat terpapar oleh informasi yang tidak benar. Ini menjadi tantangan baru dalam menghadapi pandemi di era media sosial. Usaha menghadapi gempuran infodemi tidak akan efektif jika hanya bergantung pada pemerintah, lembaga kesehatan dan perusahaan digital. Keterlibatan masyarakat secara penuh menjadi suatu keniscayaan. Maka, konsep literasi digital kritis sebagai lanjutan dari literasi media dan digital dapat menjadi acuan utama dalam menghadapi krisis informasi di tengah pandemi yang belum kunjung berakhir. Lebih dari sekadar literasi media dan digital yang memampukan pengguna menjadi trampil menggunakan teknologi digital untuk terlibat aktif di dunia maya, konsep literasi digital kritis menganggap perlunya pemahaman mengenai landasan filosofis bagaimana informasi diakses dan diproduksi, serta peran ambivalen media digital di masyarakat. Read more Penelitian di Indonesia umur tidak mempengaruhi kecenderungan orang menyebarkan hoaks Misinformasi selama pandemi Ketidakpastian dan kontroversi seputar pandemi COVID-19 telah memanaskan perdebatan tentang misinformasi dalam beberapa minggu terakhir ini. Banyak pihak seperti peneliti, pembuat kebijakan, bahkan lembaga penegak hukum telah bersama-sama memerangi penyebaran misinformasi agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Riset terbaru oleh pusat penelitian Reuters Institute di Universitas Oxford, Inggris, menunjukkan bahwa format misinformasi yang tersebar di media sosial sebagian besar dimanipulasi secara sederhana tanpa melibatkan teknologi tingkat tinggi seperti Artificial Intelligence, melainkan hanya bergantung pada aplikasi penyuntingan foto dan video sederhana. Contohnya adalah unggahan video dengan klaim bahwa telur rebus dapat menangkal virus sempat viral pada beberapa minggu lalu. Ini contoh bentuk misinformasi yang paling umum, yaitu konten yang mengandung informasi yang benar namun dengan sengaja diputarbalikkan dan ditempatkan pada konteks lain dengan cara yang salah. Riset Reuters Insitute juga menemukan bahwa figur-figur penting seperti politikus dan selebriti berperan besar menjadi sumber misinformasi. Pembaca atau pemirsa memiliki engagement atau keterlibatan lebih tinggi dalam menyerap informasi dari para figur ketimbang dari kalangan masyarakat umum. Terlebih para tokoh tersebut kerap kali juga disorot oleh media arus utama. Sebagai contoh, harian New York Times telah mendokumentasikan sejumlah pernyataan bohong Presiden Donald Trump terkait COVID-19. Di Indonesia sendiri, beberapa waktu yang lalu Staf Khusus Presiden dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR diduga ikut menyebarkan misinformasi seputar virus korona. Keberadaan bot dan _trollbot juga telah ditemukan mencampuri percakapan dan perdebatan mengenai virus di Twitter. Bot adalah akun yang dikelola oleh sebuah software sehingga akun dapat melakukan tweet, retweet, mention, dan sebagainya secara otomatis. Trollbot adalah bot yang banyak menyebarkan propaganda dan berita bohong. Dua alat ini lebih banyak digunakan untuk menyebarkan teori-teori konspirasi COVID-19 yang belum terbukti kebenarannya. Read more Sekadar mengingatkan misinformasi pandemi paling banyak ada di WhatsApp Literasi digital yang kritis Kemampuan literasi digital yang kritis menempatkan seseorang sebagai konsumen informasi yang lebih aktif, misalnya mampu menilai konten digital apakah tepercaya atau mengandung bias tertentu. Memiliki kemampuan literasi digital yang kritis juga berarti memiliki pemahaman yang lebih. Misalnya pemahaman lebih luas tentang ruang digital, bagaimana perusahaan raksasa seperti Facebook dan Google beroperasi dan mendapat laba, dan peluang dan hambatan yang dimiliki internet bagi proses demokrasi dan partisipasi politik. Pengguna media sosial yang kritis tidak hanya mampu untuk mempertanyakan kebenaran suatu informasi, namun juga akan melakukan aksi nyata memerangi misinformasi. Misalnya, seseorang yang membaca informasi di beranda Facebook-nya tidak akan langsung membagikan informasi tersebut sebelum melakukan pengecekan fakta di sumber yang tepercaya. Dia khawatir apabila informasi yang dibagikan tersebut tidak benar dan dapat merugikan orang lain. Untuk meningkatkan kemampuan literasi digital kritis, kita dapat dimulai dengan meningkatkan kesadaran sosial berpikir sejenak sebelum melakukan retweet di Twitter, share di Facebook, atau forward di WhatsApp. Kesadaran untuk melindungi orang lain dari paparan misinformasi menjadi langkah awal yang sangat penting untuk memicu ketertarikan kita dalam mempelajari lebih lanjut hal-hal berkaitan dengan lingkungan dan infrastruktur digital. Di tengah pandemi, kemampuan ini dapat meningkatkan peran masyarakat umum untuk urun daya memeriksa fakta. Memang pada dasarnya penyampaian informasi yang berkaitan dengan sains, kesehatan, dan teknologi tidak mudah dilakukan. Ini telah menjadi kajian para peneliti selama sekian abad dalam lingkup sains komunikasi. Temuan terbaru bahkan menyebut bahwa tidak akan ada obat’ untuk infodemi COVID-19. Ini sangat masuk akal mengingat upaya gabungan yang dilakukan baik oleh pemerintah dan perusahaan teknologi, seperti Facebook, Twitter dan YouTube, untuk menyaring konten bermasalah dan memberikan berbagai peringatan ternyata tidak mengurangi penyebaran misinformasi hingga saat ini. Pada akhirnya, kita bergantung pada diri kita sendiri untuk ikut turut serta membantu memerangi infodemi. Ikuti perkembangan terbaru seputar isu politik dan masyarakat selama sepekan terakhir. Daftarkan email Anda di sini. Daftar Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Pada Program Sekolah Penggerak - Tanya Jawab Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 090504 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81e3182e7eb73c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
MelaluiLokakarya Literasi Bisnis yang berlangsung selama 3 hari ini, berbagai narasumber pengajar Universitas Prasetiya Mulya hadir berbagi pengetahuan tentang bagaimana mengelola bisnis. buku persediaan, buku hutang kalau diperlukan dan daftar harta yang berhubungan dengan usaha. Jangan lupa juga untuk memisahkan keuangan usaha, dengan Literasi Bahasa Indonesia akan muncul pada Tes Skolastik SNBT 2023. Soal ini hampir mirip dengan PBM dan PPU. Bagaimana cara mengerjakannya? — Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan terbaru, seleksi masuk PTN mengalami beberapa perubahan, terutama pada soal yang diujikan di UTBK/SNBT. Kalau di tahun-tahun sebelumnya kamu bertemu dengan soal Pemahaman Bacaan Menulis PBM dan Pengetahuan dan Pemahaman Umum PPU, maka di tahun 2023 nanti, keduanya digantikan dengan Literasi Bahasa Indonesia. Hmm, apa sih yang mendasari perbedaan antara Literasi Bahasa Indonesia dengan PBM dan PPU? Apakah lebih sulit dan memakan waktu lama untuk menjawabnya? Kita bahas karakteristik, tipe soal, jenis teks, beserta tipsnya, yuk! Perbedaan PBM, PPU, dan Literasi Bahasa Indonesia Kalau kamu masih ingat, materi UTBK sebelumnya lebih menekankan hafalan dibanding daya nalar siswa. Contohnya pada soal PBM dan PPU, yang sering ditanyakan adalah pengetahuan tata bahasa, seperti apa itu frasa, kalimat, konjungsi, wacana, dan lain-lain. Nah, pada Literasi Bahasa Indonesia, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami esensi suatu bacaan. Tetapi, bukan berarti tata bahasa sudah nggak penting buat dipelajarin ya guys. Karena, untuk dapat memahami informasi dari suatu bacaan , kamu harus mengerti kata demi kata serta kalimat yang ada di dalamnya. Baca juga Contoh dan Pembahasan Soal Literasi Bahasa Indonesia SNBT 2023 Bentuk Soal Literasi Bahasa Indonesia Meskipun tergolong baru, bentuk soal Literasi Bahasa Indonesia sebenarnya sudah pernah muncul pada soal AKM Literasi, lho! Berdasarkan hal ini, kisi-kisi Literasi Bahasa Indonesia dapat kita bagi menjadi 2, yaitu berdasarkan jenis teks dan konteks bacaan. 1. Jenis Teks Ada dua teks yang muncul pada soal UTBK/SNBT Literasi Bahasa Indonesia. Pertama, teks informasi yang berbentuk iklan, dokumen pemerintahan, artikel, berita, laporan, infografis, resep, dan ulasan. Selanjutnya, kita juga bakal bertemu dengan teks sastra. Ada teks cerita, fiksi ilmiah, catatan perjalanan, puisi, cerita bergambar, dan sebagainya. Kamu pasti sudah akrab dengan beberapa yang disebutkan tadi dong? Coba deh, kamu baca artikel mengenai jenis-jenis karya sastra di blog ini, seperti pantun, novel, atau cerpen. Biar kamu lebih paham dan siap menghadapi SNBT nanti. Selamat belajar! 2. Konteks Bacaan Sebuah teks pasti mempunyai topik atau konteks bacaan. Nah, kalau di Literasi Bahasa Indonesia, konteks bacaannya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Personal, Sosial Budaya, dan Saintifik. Hmm, kayak gimana sih maksudnya? Topik pada bacaan personal biasanya menyangkut hobi, cita-cita, pengalaman pribadi, peristiwa, gaya hidup, dan profesi. Topik ini sering muncul pada AKM Literasi di tingkat Sekolah Dasar SD. Teksnya lebih singkat, sederhana, dan mudah dipahami. Kemudian ada teks bacaan sosial budaya yang berhubungan dengan transportasi publik, permainan tradisional, perekonomian, kebijakan publik, makanan khas, tarian, dan kebiasaan masyarakat. Terakhir, teks bacaan saintifik. Teks ini menyajikan topik mengenai ruang angkasa, kesehatan atau medis, fisika, ilmu gizi, cuaca, iklim, gejala alam, dan biologi. Konteks bacaan sosial budaya dan saintifik merupakan teks yang kemungkinan paling sering muncul di soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK/SNBT 2023. Topik yang dipilih sengaja dibuat lebih kompleks, beragam, dan butuh pemahaman tingkat menengah. Baca juga Ketentuan Terbaru SNMPTN, UTBK, dan Ujian Mandiri 2023 Tipe Soal Kalau tadi sudah bahas bentuknya, sekarang kita lanjut ke tipe atau level soal. Seperti yang disebutkan di awal artikel, Literasi Bahasa Indonesia bertujuan untuk memahami esensi dan menganalisis argumen dari suatu bacaan. Makanya, tipe soal tes ini dibagi menjadi 3 level, yaitu 1. Menemukan Informasi Kita mulai dari level yang paling mudah, alias menemukan informasi. Biasanya, peserta ujian diminta untuk mencari informasi yang eksplisit, tersurat, dan relevan dengan teks yang disajikan. Kamu pasti bisa deh ngerjainnya, gampang kok! 2. Memahami Informasi Level menengah atau sedang yaitu memahami informasi. Akan ada pertanyaan yang berkaitan dengan kesimpulan, menentukan ide pokok, serta memberikan prediksi. Bukan cuma membaca, tetapi kamu juga wajib memahami keseluruhan teksnya. Kira-kira apa sih yang ingin disampaikan pada teks tersebut? Begitu ya. 3. Mengevaluasi dan Merefleksi Informasi Sampailah kita pada level tersulit soal Literasi Bahasa Indonesia, yakni mengevaluasi dan merefleksi informasi. Bentuknya bukan cuma teks, melainkan berupa gambar atau infografis. Kalau kamu punya daya nalar dan literasi yang bagus, tipe soal ini tak sesulit yang dibayangkan. Soal di level ini mengharuskan kamu untuk memberi saran atau solusi, menghubungkan informasi dengan pengalaman pribadi, menilai format penyajian atau tata bahasa, serta menentukan pilihan yang paling tepat sesuai dengan isi teks. Strategi Penguasaan Materi Agar dapat memahami esensi dari sebuah teks, kamu perlu waktu yang lama untuk berkonsentrasi supaya bisa menjawab dengan benar. Ternyata, ada 2 teknik membaca teks panjang secara cepat dan efektif. Apa itu? 1. Skimming Skimming adalah metode membaca cepat untuk mengetahui intisari, pokok permasalahan, maupun gagasan umum yang terdapat dalam sebuah teks. Teknik ini cocok dipakai untuk menjawab soal yang kompleks, seperti mengevaluasi dan merefleksi informasi. Langkah-langkah skimming, antara lain Melihat judul teks. Hindari membaca kata per kata. Simak bagian awal dan akhir paragraf. Perhatikan gambar atau infografis yang terdapat pada teks. 2. Scanning Scanning adalah metode membaca untuk menentukan informasi yang relevan berdasarkan kata kunci. Teknik ini sering disebut “membaca loncat”, karena kamu hanya perlu menemukan informasi yang spesifik, bukan membaca keseluruhan teks. Scanning cocok digunakan untuk level soal mencari informasi yang tergolong mudah. Langkah-langkah scanning, antara lain Perhatikan kata kunci yang diminta. Telusuri paragraf dengan cepat. Baca informasi di sekitar kata kunci. Perhatikan kata yang dicetak miring atau tebal. Tips Menjawab Soal Literasi Bahasa Indonesia Untuk menguasai Literasi Bahasa Indonesia, kamu hanya perlu rajin membaca dan berlatih dengan variasi soal yang berbeda. Berikut tips menghadapinya! Baca pertanyaan terlebih dahulu, kemudian membaca teks untuk mempersingkat waktu. Gunakan teknik skimming atau scanning sesuai dengan tipe soal yang dihadapi. Abaikan informasi yang tidak terkandung pada teks supaya kamu tak terkecoh. Tuh, ternyata ada cara cepat buat jawab tes Literasi Bahasa Indonesia. Kalau mau tahu lebih banyak, subscribe YouTube Channel Ruangguru ya! Semua tentang SNBT 2023 dibahas lengkap sampai ke akar-akarnya. Dijamin seru, nggak membosankan, dan bikin kamu paham! — UTBK/SNBT tinggal sebentar lagi nih. Kamu nggak mau siap-siap lebih awal gitu? Ikutan kelas gratis di Brain Academy, yuk. Bisa online atau datang langsung ke cabang terdekat dari kotamu. Fasilitasnya lengkap, bisa bantu lolos ke jurusan dan PTN yang kamu pengenin! 0Bats.